Polisi Filipina Selamatkan Anak Usia 2 hingga 16 Tahun Korban Eksploitasi Seksual Anak Online

- 13 Februari 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi seorang anak kecil. Polisi Filipina menyelamatkan anak korban eksploitasi seksual.*
Ilustrasi seorang anak kecil. Polisi Filipina menyelamatkan anak korban eksploitasi seksual.* /Pixabay/Alexas_Fotos

PR CIREBON - Sembilan anak kecil telah diselamatkan dari dugaan eksploitasi seksual anak di Filipina setelah Polisi Federal Australia (AFP) memberitahu pihak berwenang negara tersebut.

Informasi itu didapat AFP dari seorang pria asal Victoria, Australia yang telah didakwa karena diduga membayar eksploitasi seksual anak secara jarak jauh pada November 2019.

Anak-anak, berusia antara dua hingga 16 tahun, telah diselamatkan pada minggu lalu setelah Polisi Federal Australia (AFP) memberi tahu Pusat Kejahatan Internet Filipina terhadap Anak (PICACC).

Baca Juga: Dicurigai Bongkar Rahasia Negara secara Ilegal, Jurnalis Australia Ditangkap di Tiongkok

Saat mendapatkan informasi, Polisi Nasional Filipina segera melancarkan operasi pada 3 Februari 2021 di Angeles City, utara ibu Kota Manila.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Australia, operasi itu berujung pada penangkapan seorang wanita berusia 42 tahun atas dugaan perannya sebagai fasilitator pelecehan seksual anak online.

Eksploitasi anak online adalah praktik kejahatan seksual jarak jauh oleh seorang fasilitator dengan ‘menjual anak’, guna mendapat imbalan uang dari pelanggan asing.

Baca Juga: Gabung Tim Sepak Bola Australia, Syahrian Abimanyu Disambut Baik oleh Manajer Newcastle Jets

Kepala Kepolisian Nasional Filipina Brigadir Jenderal Alessandro Abella, mengatakan operasi tersebut merupakan komitmen yang dimiliki kedua negara.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x