Chen Shih-chung menyebutkan jumlahnya sekira 5.000 orang, dibandingkan dengan sekitar 1.300 yang saat ini berada dalam karantina mandiri.
Pemerintah telah melakukan tes Covid-19 pada semua orang yang dikarantina, dan telah mengumumkan kasus baru di antara mereka setelah dikonfirmasi.
Baca Juga: Arab Saudi Dukung Penuh Hak Anak, Sponsori 12.000 Anak dari Keluarga Tak Dikenal
Taiwan memiliki sistem yang diasah dengan baik untuk melacak mereka yang telah melakukan kontak dengan kasus yang dikonfirmasi.
Selain itu, ada pula jaringan pemantauan elektronik untuk memastikan mereka yang berada di karantina tetap di rumah.
Terlepas dari infeksi baru, Taiwan hanya memiliki 95 kasus aktif yang dirawat di rumah sakit.***