Pengeboman bunuh diri telah menjadi hal biasa di Baghdad selama pertumpahan darah sektarian setelah invasi pimpinan AS pada tahun 2003.
Baca Juga: Wajib Tahu, Stres dan Depresi Dapat Pengaruhi Efek Vaksin Virus Corona
Kemudian, ketika kelompok Daesh menyapu sebagian besar Irak, ekstrimisnya juga menargetkan penyerangan ke Baghdad.
Tetapi dengan kekalahan teritorial kelompok itu pada akhir 2017, bom bunuh diri di kota itu menjadi langka.
Tembok beton terkenal Baghdad dibongkar dan pos pemeriksaan di seluruh kota disingkirkan.
Baca Juga: Sempat Hilang, Polisi Italia Temukan Salinan Lukisan Mundi abad ke 16 Leonardo da Vinci
Serangan hari Kamis terjadi saat warga Irak bersiap untuk pemilu, peristiwa yang seringkali didahului oleh pemboman dan pembunuhan.
Serangan bom bunuh diri pada hari Kamis telah digunakan oleh kelompok-kelompok Islam ultra-konservatif di Irak, yang paling baru adalah Daesh.***