Mesir Temukan Harta Kuno di Saqqara, Diperkirakan Usianya Lebih dari 3000 Tahun

- 18 Januari 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Piramida Djoser di Saqqara Mesir. Mesir menemukan harta kuno yang usianya diperkirakan lebih dari 3000 tahun.*
Ilustrasi Piramida Djoser di Saqqara Mesir. Mesir menemukan harta kuno yang usianya diperkirakan lebih dari 3000 tahun.* /Pixabay/DezalB

PR CIREBON - Mesir mengungkap harta kuno yang ditemukan di situs arkeologi Saqqara dekat Kairo.

Harta kuno yang ditemukan Mesir termasuk sarkofagus yang usianya diperkirakan lebih dari tiga ribu tahun.

Ditemukannya harta kuno ini merupakan sebuah penemuan yang menurut ahli sejarah Mesir Zahi Hawass membuat sejarah yang perlu ditulis ulang.

Baca Juga: Baru Saja Tiba di Moskow, Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Ditahan Polisi, Kenapa?

Saqqara adalah pekuburan luas di ibu kota Mesir kuno, Memphis, Situs Warisan Dunia UNESCO yang menampung lebih dari selusin piramida, biara kuno, dan situs pemakaman hewan.

Sebuah tim yang dipimpin oleh Hawass membuat penemuan di dekat piramida Raja Teti, firaun pertama dari Dinasti Keenam Kerajaan Lama.

"Lebih dari 50 sarkofagus kayu yang berasal dari Kerajaan Baru (abad ke-16 SM hingga abad ke-11 SM) ditemukan di poros pemakaman," ucap Hawass, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Arabiya pada Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: Fakta Orang Paling Dibenci Mafia Italia Ndrangheta, Dikelilingi Pasukan Bersenjata hingga Gila Kerja

“Penemuan ini menulis ulang sejarah Saqqara dan lebih khusus lagi sejarah Kerajaan Baru, yang dimulai 3.000 tahun yang lalu,” katanya.

Hawass mengatakan timnya telah menemukan total 22 poros, termasuk dalam penemuan tersebut tentara disertai kapak perangnya.

Sebuah sarkofagus batu juga ditemukan, serta sebuah papirus dengan panjang sekitar lima meter yang berisi bab ke-17 dari kitab orang mati.

Baca Juga: Keluarga Korban Kecewa, Pelaku Tabrak Lari di Newcastle Inggris Hanya Dihukum 2 Tahun Penjara

Di dalam bab tersebut dibahas mengenai topeng, perahu kayu, dan permainan yang biasa dimainkan oleh orang Mesir kuno.

"Ini adalah penemuan langka dan baru sebagian besar artefak yang kami temukan berasal dari Kerajaan Baru, sedangkan di Saqqara, biasanya sekitar lebih dari 500 SM," ujarnya.

Sejumlah objek ditampilkan kepada pers pada hari Minggu 17 Januari 2021, sementara penggalian situs masih terus berlangsung.

Baca Juga: Tak Percaya Corona, Ratusan Orang Demo di Depan Pusat Perbelanjaan Agar Aturan Pakai Masker Dicabut

Tujuh puluh persen (wilayah baru) masih dieksplorasi," ucapnya.

Kementerian pariwisata dan barang antik Mesir mengumumkan penemuan besar di Saqqara, di mana telah terjadi banyak penggalian dalam beberapa tahun terakhir.

Kementerian juga mengatakan bahwa tim telah menemukan kuil penguburan Ratu Nearit, istri Raja Teti.

Baca Juga: Ditegur Saat Tak Pakai Masker, Pria Ini Malah Gigit dan Serang Petugas Polisi

Situs Saqqara juga merupakan rumah bagi piramida bertingkat Djoser, salah satu yang paling awal dibangun di Mesir kuno.

Akhir tahun ini, dan setelah mengalami beberapa kali penundaan, pihak berwenang berharap untuk meresmikan museum baru, Museum Agung Mesir, di dataran tinggi Giza, rumah bagi piramida Giza yang terkenal.

Mesir berharap penemuan arkeologi akan memacu pariwisata,  yang telah mengalami banyak guncangan, dari pemberontakan tahun 2011 hingga pandemi virus korona hari ini.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x