NASA Temukan Planet Alien dengan 3 Matahari, Akui Rumit untuk Diteliti

- 16 Januari 2021, 18:13 WIB
ILUSTRASI - NASA temukan planet yang memiliki tiga matahari.*
ILUSTRASI - NASA temukan planet yang memiliki tiga matahari.* //Pixabay/8385

PR CIREBON - NASA menemukan sebuah planet ekstrasurya dengan tiga matahari dan satu dengan orbit yang aneh.

Planet yang dikenal sebagai KOI-5Ab, ditemukan pada 2009 oleh teleskop luar angkasa Kepler NASA.

Akan tetapi, planet tersebut ditinggalkan oleh para ilmuwan karena teleskop luar angkasa memiliki kandidat yang lebih mudah untuk diidentifikasi.

Baca Juga: Dukung Langkah Polisikan Ramalan Mbak You, Gus Romli: Harus Dipertanggungjawabkan Biar Nggak Tuman

“KOI-5Ab ditinggalkan karena rumit dan kami memiliki ribuan kandidat,” kata David Ciardi, kepala ilmuwan Institut Sains Exoplanet NASA.

David mengatakan, ada yang lebih mudah untuk diamati dibandingkan KOI-5Ab, dan mereka belajar sesuatu yang baru dari Kepler setiap hari, sehingga KOI-5Ab terlupakan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, KOI-5Ab berjarak sekitar 1.800 tahun cahaya dari Bumi.

Baca Juga: Dimakzulkan dan Ditinggalkan, Pejabat Gedung Putih Sebut Hari Terakhir Donald Trump Penuh Kekacauan

Satu tahun cahaya, yang mengukur jarak di luar angkasa, kira-kira 6 triliun mil.

Namun, berkat Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA dan teleskop berbasis Bumi lainnya, KOA-5Ab telah diberi kehidupan baru, dengan para peneliti menemukan orbitnya yang membingungkan.

Karena ukurannya, KOA-5Ab kemungkinan besar adalah raksasa gas, mirip dengan Jupiter atau Saturnus, tetapi ia mengitari bintang dalam sistem bintangnya, KOA-5A, setiap lima hari sekali.

Baca Juga: Mengenal 16 Jenis Kepribadian Berdasarkan Tes MBTI, Termasuk yang Manakah Anda?

Planet itu juga tidak sejajar dari setidaknya satu dari dua bintang lainnya, dan mungkin keduanya.

Ciardi menambahkan kalau mereka tidak tahu mengenai planet yang ada di sistem bintang tiga, dan yang sangat istimewa karena memiliki orbit yang miring.

“Kami masih memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana dan kapan planet dapat terbentuk dalam sistem bintang ganda dan bagaimana sifatnya dibandingkan dengan planet dalam sistem bintang tunggal," ujarnya.

Baca Juga: Kurang Gizi dan Kelaparan, Anak-anak di Guatemala Meninggal Dunia

Menurutnya, dengan mempelajari sistem secara lebih mendetail, mungkin saja akan memperoleh pemahaman tentang bagaimana alam semesta membuat planet.

Sebaliknya, KOI-5A mengorbit KOI-5B satu sama lain, setiap 30 tahun sekali.

KOI-5C mengorbit keduanya sekali setiap 400 tahun, dia akan meninggalkan empat benda langit dalam orbit miring akibat bidang yang berbeda.

Baca Juga: Pengguna Soroti Kebijakan Privasi, WhatsApp Tunda Peluncuran Pembaruan Fitur Bisnis

Tidak jelas apa yang menyebabkan orbit tersebut menjadi miring.

Meskipun mereka percaya bahwa bintang kedua secara gravitasi menendang planet selama perkembangannya, mengubah orbitnya dan menyebabkannya bermigrasi ke dalam.

Penemuan ini baru-baru ini dipresentasikan pada pertemuan virtual American Astronomical Society.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x