PR CIREBON - Kepala anti-terorisme PBB memeringatkan bahwa teroris memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk memicu aksi ekstrimisme.
Pada Selasa 12 Januari 2021, Pejabat PBB mengatakan bahwa teroris mengeksploitasi pandemi Covid-19 dan menarik kelompok ekstremis kekerasan bermotif rasial, etnis dan politik.
Oleh karena itu, Pejabat PBB memperingati bahwa teroris kini memanfaatkan masa pandemi Covid-19 untuk memicu ekstremisme.
Baca Juga: Mesir, Jerman, Perancis, dan Yordania Bertemu Guna Hidupkan Kembali Pembicaraan Israel-Palestina
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independent, bahwa Vladimir Voronkov berbicara pada peringatan 20 tahun Dewan Keamanan PBB tentang resolusi penting untuk memerangi terorisme.
Kini, tindakan terorisme telah diadopsi setelah serangan 9/11 di Amerika Serikat dan enam hari setelah serangan kekerasan di Capitol AS oleh massa pro-Trump.
"Ancaman terorisme terus berlanjut, berkembang dan menyebar," kata Vladimir Voronkov.
Baca Juga: Saudara Kandung Ini Cetak Rekor Dunia untuk Kombinasi Umur Tertinggi hingga 1042 Tahun dan 315 Hari
Bahkan, pada Kejadian itu Al Qaeda bertanggung jawab atas serangan 9/11 yang dilakukannya sehingga menewaskan hampir 3.000 orang dari 90 Negara.