Bentuk Kerjasama Ilmuan, Penyelam di Rusia Berburu Tulang Hewan Kuno di Sungai Beku

- 8 Januari 2021, 09:29 WIB
Bentuk Kerjasama Ilmuan, Penyelam di Rusia Berburu Tulang Hewan Kuno di Sungai Beku, Foto Ilustrasi penyelam.*
Bentuk Kerjasama Ilmuan, Penyelam di Rusia Berburu Tulang Hewan Kuno di Sungai Beku, Foto Ilustrasi penyelam.* //PIXABAY @272447

PR CIREBON - Gigi hiu kuno, tulang badak berbulu, mammoth, dan hewan punah lainnya, itu adalah artefak langka yang menarik minat ahli paleontologi Rusia hingga menyusuri sungai Tobol yang tertutup es sekitar 1.242 mil di timur Moskow.

Selama hampir dua dekade para ilmuwan telah bekerja sama dengan penyelam untuk berburu tulang di pinggiran kota Kurgan.

Pencarian berlangsung hingga mencapai tiga meter di bawah air, karena suhu udara turun menjadi minus 20-25 derajat Celcius (minus 4-13 derajat Fahrenheit).

Baca Juga: Usai Bebas dari Penjara, Vanessa Angel Kini Ngaku Ingin Lanjut Kuliah: Pengen Belajar Ilmu Baru

“Ada satu penjelasan untuk itu, visibilitas dan transparansi bawah air jauh lebih baik dibandingkan dengan musim panas atau musim gugur,” kata salah satu penggemar diving, Yaroslav Makarov, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Rabu, 6 Januari 2021.

Makarov menjelaskan, musim dingin juga dianggap lebih baik bagi penyelam karena sungainya lebih dangkal dan mengalir lebih lambat.

Area bawah air kaya tulang yang diyakini memiliki panjang sekitar 0,6 mil ini ditemukan oleh penyelam pada tahun 2004.

Baca Juga: Setahun Terpisah, Anjing Ini Reuni dengan Pemiliknya Tepat saat Tahun Baru

Hal tersebut digambarkan sebagai deposit tulang kuno yang unik.

Menurut para ilmuwan, setiap tahun air sungai menyingkap campuran baru sisa-sisa purbakala yang berasal dari periode geologi berbeda dari 66 juta hingga 11,7 ribu tahun yang lalu.

Area yang dulunya tertutup oleh Danau Glasial Siberia Barat terbentuk sekitar 80.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: Ketua DPR AS Serukan Copot Trump melalui Amandemen ke-25, Nancy Pelosi: Orang Ini Sangat Berbahaya

Hal itu menjelaskan mengapa gigi dan tulang ikan purba termasuk temuan yang biasa ditemukan oleh para penyelam.

Penyelam juga menemukan tulang dan tengkorak banteng kuno, kuda dan singa serta peralatan yang kemungkinan besar digunakan oleh manusia purba.

Temuan tahun ini secara tradisional akan ditransfer ke museum lokal setelah studi awal di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x