Banyak Dicari di Kamus Online, Kata 'Pandemi' Terpilih Word of the Year 2020 Menurut Merriam-Webster

- 1 Desember 2020, 09:33 WIB
ilustrasi kata pandemi.
ilustrasi kata pandemi. //Associated Press

PR CIREBON - Kata di tahun 2020 untuk Word of the Year (kata terpopuler)  tahun Ini berdasarkan laporan Merriam-Webster jatuh ke pilihan kata ‘pandemi’, kata yang sudah sangat jelas mendominasi sepanjang tahun ini.

Istilah ini memiliki pencarian dalam kamus online paling banyak dari kata apa pun, kata Merriam-Webster di situsnya, setelah setahun di mana setidaknya 1,4 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena wabah pandemi Covid-19.

“Kadang-kadang satu kata mendefinisikan sebuah era, dan itu sepatutnya di tahun yang luar biasa dan sangat sulit  ini, satu kata mengemuka,” kata penerbit kamus itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Setelah Gubernur dan Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya Juga Temui Dua Serikat Buruh, Ada Apa ?

Pandemi didefinisikan sebagai "wabah penyakit yang terjadi di wilayah geografis yang luas (seperti beberapa negara atau benua) dan biasanya mempengaruhi sebagian besar populasi," menurut Merriam-Webster.

Akar kata ‘Pandemi’ berasal dari bahasa Yunani yakni "pan," yang berarti semua atau setiap dan "demo," yang berarti orang, kata Merriam-Webster.

Pencarian kata dalam kamus online itu meroket pada 11 Maret 2020 ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi melabeli Covid-19 sebagai pandemi.

"Melihat lonjakan tunggal terbesar dalam lalu lintas kamus pada tahun 2020, menunjukkan peningkatan 115.806% dibandingkan pencarian pada hari itu pada tahun 2019," kata perusahaan yang didirikan pada tahun 1831.

Baca Juga: Balas Dendam Memburuk, Pejabat AS Gantian Diberi Sanksi Tiongkok: Mencampuri Masalah Hong Kong

Sementara itu, pemenang kata populer pada tahun lalu adalah “They” (mereka), istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak diidentifikasi sebagai pria atau wanita. Kemudian diikuti sebelumnya, pada tahun 2018  kata “Justice” (keadilan), sedangkan "Feminisme" pada tahun 2017 dan "Surreal" (nyata) pada tahun 2016.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x