Mengejutkan, Tentara AS Kembangkan Teknologi Komunikasi Lewat Pikiran, Terinspirasi dari Film Marvel

- 27 November 2020, 07:05 WIB
Bendera Amerika Serikat (AS) .
Bendera Amerika Serikat (AS) . //Pixabay/DWilliams/



PR CIREBON - Berkomunikasi secara diam-diam melalui pikiran terdengar seperti teknologi di film aksi Marvel yang sering terlihat di bioskop.

Namun saat ini teknologi tersebut sedang dikembangkan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), walaupun perlu beberapa waktu riset dan penelitian sebelum hasil yang nyata terlihat.

Penelitian yang didanai oleh Angkatan Darat AS telah berhasil memecahkan kode sinyal otak yang memengaruhi tindakan dan juga berhasil memisahkan sinyal yang mengubah tingkah perilaku.

Baca Juga: KPK Ungkap Penggeledahan Kasus Suap Izin Ekspor Benih Lobster Hari Ini, ICW: Mengapa Dipublikasikan?

Sebagai hasil dari terobosan ini, Angkatan Darat AS berharap teknologi tersebut dapat memahami maksud tentara dan memperbaikinya sebelum tindakan diambil.

Ini dapat melindungi tentara dengan mendeteksi stres saat di medan tempur, dan tampaknya teknologi tersebut dapat memiliki kegunaan yang lebih signifikan jika penelitian lebih lanjut berhasil.

Setelah melakukan uji coba dengan menganalisis sinyal otak dari monyet yang meraih bola berulang kali, peneliti Angkatan Darat AS mulai mengenali sinyal otak untuk bertindak.

Baca Juga: Habib Rizieq Dirawat di Rumah Sakit UMMI Bogor, Ada Apa?

Di balik isolasi sinyal ini, diyakini bahwa stres dapat dipantau pada tentara dan ditindaklanjuti. hal ini tentunya dapat berguna dan menjadi terobosan yang besar untuk teknologi tersebut.

Diharapkan jika decoding sinyal berhasil, tentara dapat berbicara satu sama lain melalui sinyal otak dan komputer di medan tempur.

Namun, sampai saat ini untuk mendeskripsikan sinyal menjadi bentuk kata merupakan suatu tantangan.

Hamid Krim, manajer program Kantor Riset Angkatan Darat menjelaskan tantangan yang terkait dengan teknologi tersebut yaitu memcah sinyal menjadi kata-kata yang dapat dibaca oleh otak manusia.

Baca Juga: Jika Sekolah Tatap Muka Dibuka Pada Januari 2021, Simak Penjelasan Pakar Terkait Risiko Covid-19

"Anda dapat membaca apapun yang Anda inginkan tidak berarti Anda memahaminya. Langkah selanjutnya setelah itu adalah dapat memahaminya. Setelah itu perlu memecahnya menjadi kata-kata, sehingga Anda dapat mensintesis dalam arti, seperti Anda mempelajari kosakata dan alfabet Anda, lalu Anda dapat mengarang," ujar Krim, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Unilad.

Jelas ada beberapa tahapan yang perlu diteliti sebelum harapan Angkatan Darat AS terwujud sepenuhnya.

Dengan dana terbatas sebesar 6,25 juta Dolas AS yang dialokasikan dalam pendanaan selama lima tahun ke depan, tampaknya Angkatan Darat AS tidak terlalu berharap tentang hasil dari teknologi ini.

Baca Juga: Penurunan Baliho oleh TNI, Gatot Nurmantyo: Kalau Ada Perintah Atasan, Pangdam Jaya Tidak Salah

Di sisi lain, fakta bahwa sinyal otak sedang diteliti dengan cara ini terdengar cukup menarik.

Namun Angkatan Darat AS masih berharap eksperimen pikiran ini akan lebih berhasil daripada usaha LSD Angkatan Darat AS di tahun 60-an.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: unilad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x