SABACIREBON- Bupati Majalengka hari ini Selasa (23/5), resmi melepas 190 orang kelompok intelektual. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Majalengka yang tergabung dalam tiga kloter untuk berangkat ibadah haji tahun ini.
“Kelompok intelektual bertujuan agar bisa membantu petugas yang sudah disiapkan oleh pemerintah dalam melayani para jamaah haji, terutama jamaah haji lansia, karena hampir 30 persen dari jumlah yang kita berangkatkan itu beresiko lansia,” kata Bupati Majalengka Karna Sobahi ditemui wartawan di Gedung Sindangkasih, Selasa 23 Mei 2023.
Menurut Karna tata kelola untuk jamaah haji sekarang berbeda, di Arab Saudi sudah menerapkan pola kebijakan ketertiban, disiplin dan keteraturan. Sehingga akan banyak jamaah haji Indonesia yang tekena penertiban nanti disana.
Baca Juga: INFO HAJI, Cicil Rp 50 ribu per Hari, Tak Bisa Lunasi Tukang Sayur di Kuningan Ini Gagal Berangkat
Dicontohkan dia, seperti di Arab Saudi dalam berpakaian sekarang sudah diatur disana dan tidak boleh sembarang.
“Saya minta secara khusus terutama yang menyangkut kesehatan, karena melihat jarak tempuh dari maktab sampai 3 kilo berjalan kaki,” ucapnya.
“Kemarin saya membawa jamaah umroh 44 orang pulang kesini (Majalengka) pada sakit, soalnya cuman 4 hari disana (Jedah), 3 hari di Madinah, karena faktor cuaca disana” ujar dia menambahkan.