Network
PR CIREBON - Jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 3.339 m dpl ditutup sementara. Keputusan ini diambil untuk memprediksi bahaya cuaca ekstrim di lokasi pendakian.
Perjalanan gunung ini sebelumnya dimulai saat pandemi Covid-19. Ia juga menambahkan, cuaca yang sangat buruk dan curah hujan yang tinggi membuat jalur pendakian Gunung Arjuno licin.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan pendakian untuk saat ini, ditutup sementara, sudah sejak pekan lalu karena cuaca buruk yang berpotensi membahayakan pendaki.
"Kami tutup karena di puncak hujan deras, berkabut, dan angin cukup kencang," kata Wahyudi di Kota Malang, Jawa Timur, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, pada Sabtu 7 November 2020.
Baca Juga: Umat Islam Aceh Bergerak Boikot Produk Prancis, Ratusan Massa Gelar Aksi Damai Bela Nabi Muhammad
Menurut Wahyudi, pihaknya belum memutuskan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutup jalur pendakian Gunung Arjuno yang berada 3.339 meter di atas permukaan laut itu. Penutupan akan berlanjut hingga pendaki aman untuk naik.
"Jalur licin, membahayakan untuk pendaki. Penutupan dilakukan hingga cuaca kondusif," katanya.
Penjadwalan ulang dapat dilakukan oleh pendaki yang sudah mendaftar secara daring.
Seperti kita ketahui bersama, jalur pendakian yang tertutup adalah seluruh jalur pendakian dari Kabupaten Malang Pasuruan menuju Batu. Karena itu, Wahyudi menyarankan agar para pendaki menunda aktivitas pendakiannya selama musim hujan ini.
Baca Juga: Mahfud MD Gembira, Sejauh Ini Pilkada 2020 Tidak Menimbulkan Klaster Baru Covid-19
