Network
PR CIREBON – Dalam momentum yang bersejarah bagi seluruh umat Islam di dunia saat ini yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW atau peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW ke muka bumi dapat kita jadikan sebagai momen untuk merubah kebiasaan cara hidup kita yang sebelumnya kurang bagus sebagai umat Muslim kita sebaiknya melihat kembali cara hidup Nabi Muhammad SAW.
Sebagai umat Islam kita diberi contoh oleh para Nabi dalam melakukan segala aktivitas dengan cara yang baik, dan segala hal-hal yang baik tersebut alangkah baiknya kita terapkan ke dalam aktivitas kita sehari-hari dalam menjalani kehidupan.
Nabi-Nabi terdahulu telah mencontohkan banyak aktivitas dan cara hidup yang baik kepada kita sebagai pengkutnya untuk dipraktikan dengan baik agar cara hidup manusia menjadi lebih sehat dan beradab.
Baca Juga: Pompeo Sebut Tiongkok Ancaman Umat Beragama, PBNU Ingatkan Indonesia Berhati-hati Ambil Sikap
Akan tetapi sadarkah kita bahwa banyak dari kita sebagai umat Islam terkadang tidak mengikuti sepenuhnya dalam mencontoh cara hidup Nabi Muhammad SAW yang sehat dan baik. Padahal jika meneladani sifat dan cara hidup sehat seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, kita akan mendapatkan kehidupan yang sehat secara jasmani maupun rohani.
Dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW ternyata dapat menangkal berbagai penyakit mematikan, termasuk Covid-19.
Salah satu Pemuka Agama Kota Palangka Raya, Ustadz Supiani Hk pun mengajak masyarakat untuk dapat meneladani sifat Rasulullah pada masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Ikuti Arahan Google Maps, Minibus Justru Alami Kecelakaan di Lembang
“Banyak hal dapat ditiru agar terhindar dari wabah penyakit berbahaya yang telah membunuh ratusan ribu orang di seluruh dunia. Ikuti salah satu dari protokol kesehatan, yakni rajin membersihkan diri,” kata Supiani, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Sebagaimana kebiasaan yang telah dicontohkan oleh Nabi, lanjut dia, tiap kali beraktivitas umat Islam harus menjaga kesucian, terlebih saat beribadah. Sementara kelemahan dari berbagai macam virus berbahaya adalah menjaga kebersihan diri sendiri, rumah dan lingkungan.
Masih kata Supiani, hakikat semua cobaan datangnya dari sang pencipta yakni Allah SWT, dan kesembuhan juga sama atas izinnya, untuk itu masyarakat dimintanya tidak perlu panik berlebihan menghadapi Covid-19.
Baca Juga: Kritik Rakyat Dibungkam Penguasa, Refly Harun: Tumpah Darah Mahasiswa di Era Reformasi
“Apalagi di momen peringatan Maulid atau tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal, saat yang tepat bagi masyarakat khususnya Umat Islam, dapat meneladani sifat Rasulullah, sebagai upaya meningkatkan imu tubuh sekaligus keimanan, bahwa hidup dan mati seluruh mahluk hidup, semua diserahkan kepada yang menciptakan,” tuturnya.
Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya, tambah dia, dalam menyikapi Covid-19, semua masyarakat tidak boleh berputus asa dengan tetap menjalani kehidupan secara normal, sembari menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan disiplin, salah satunya rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.***
