PR CIREBON - Akhir-akhir ini beberapa penelitian mengatakan bahwa orang dengan golongan darah tipe O atau B lebih rendah terinfeksi Covid-19, dan tidak akan mengalami gejala yang berat bila mereka terinfeksi.
Dalam dua penelitian terbaru menemukan bahwa orang dengan golongan darah O atau B memiliki risiko lebih rendah terkena Virus Corona.
Salah satu studi di antaranya secara khusus menemukan bahwa pasien covid-9 dengan tipe darah O atau B menghabiskan lebih sedikit waktu di unit perawatan intensif daripada rekan mereka dengan tipe darah A atau AB.
Baca Juga: Menaker Gandeng Muhammadiyah dalam Penguatan dan Peningkatan SDM Indonesia
Mereka juga cenderung tidak membutuhkan ventilasi dan cenderung tidak mengalami gagal ginjal.
Dua studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Blood Advances pada 14 oktober lalu itu, menguatkan penelitian sebelumnya mengenai darah tipe O, di mana orang dengan golongan darah O atau B tidak mengalami sakit parah ketika terinfeksi Covid-19.
Para peneliti di Universitas British Columbia, Kanada, mengamati 95 persen pasien Covid-19 yang sakit kritis di rumah sakit di Vancouver, antara bulan Februari hingga April.
Baca Juga: 3 Tahun Menjabat Gubernur DKI Jakarta, Pengamat Nilai Kinerja Anies Belum Berhasil Secara Signifikan
Mereka menemukan bahwa pasien dengan golongan darah tipe O atau B rata-rata menghabiskan 4,5 hari lebih sedikit di unit perawatan intensif dibandingkan dengan mereka yang memiliki darah golongan A atau AB.