Masker Scuba Masih Banyak Ada meski Terbukti Tak EFektif Cegah Covid-19, IDI: Harus Sosialisasi SNI

- 30 September 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi masker kain
Ilustrasi masker kain /

PR CIREBON - Beberapa penelitian mengatakan bahwa pemakaian masker saat beraktivitas di luar ruangan, terbukti efektif mencegah pemakainya terhindar dari paparan Covid-19. Penggunaan masker dapat berfungsi menangkal partikel-partikel berbahaya seperti virus Corona masuk ke dalam tubuh.

Akan tetapi, tidak semua jenis masker dapat digunakan untuk mencegah pemakainya terpapar Covid-19. Salah satu jenis masker yang tidak dianjurkan untuk digunakan saat berada di luar ruangan adalah masker  jenis scuba.

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa penggunaan masker scuba sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan di luar ruangan. Hal itu, karena masker scuba tidak dapat memberikan fungsi perlindungan terhadap penularan Covid-19.

Baca Juga: KAMI Tak Kapok Buat Acara saat Pandemi, Gatot Nurmantyo akan Hadiri Deklarasi Rengasdengklok

Masker scuba terbuat dari bahan berjenis tipis dan elastis, karena hanya terdiri dari satu lapisan kain dan kecenderungan akan melonggar. Sehingga tidak mampu menyerap partikel-partikel virus yang dikhawatirkan dapat masuk ke dalam tubuh.

Mengenai hal itu, pemerintah pun meminta masyarakat untuk tidak lagi menggunakan masker tipis tersebut, dan mulai menggantinya dengan masker yang telah dianjurkan baik oleh dokter maupun pemerintah.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs RRI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Madiun menyarankan pemerintah untuk mengatur regulasi tata niaga penjualan masker. Ini menyusul tidak direkomendasikannya penggunaan masker scuba baik pada standar BNPB maupun WHO.

Baca Juga: Bandingkan KAMI dengan PDIP, Politisi: Hasto Rela Nunggu Satu Jam, demi Protokol Kesehatan Terpenuhi

Sebab masker jenis scuba tersebut hanya terdiri atas satu lapis (only one layer) dan  berpori besar. karena alasan tersebutlah yang membuat pemakaiannya tidak efektif melindungi diri dari penularan virus corona SARS-CoV2 (Covid-19).

Tauhid Islamy, sebagai Ketua IDI Kota Madiun, mengatakan, ketika pemerintah gencar-gencarnya mengkampanyekan penggunaan masker seharusnya diimbangi dengan penyusunan regulasi yang tepat.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x