Hampir Seluruh Penerbangan di China Dibatalkan akibat Peningkatan Covid-19

- 10 November 2022, 12:47 WIB
Arsip Foto - Suasana Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, China, Minggu 25 September 2022
Arsip Foto - Suasana Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, China, Minggu 25 September 2022 /

SABACIREBON - Sebagian besar jadwal penerbangan di China dibatalkan seiring dengan jumlah kasus positif lokal COVID-19 harian yang melebihi angka 8.000.

Pembatalan jadwal penerbangan dalam skala besar dilakukan saat beberapa kota dilanda epidemi, demikian laman berita lokal, Kamis 10 November 2022.

Baca Juga: Inilah Daftar 73 Obat Sirop yang Tidak Boleh Beredar dan Ditarik dari Peredaran

Dalam laporannya, laman berita itu menyertakan data aplikasi penerbangan Flight Master per 8 November 2022.

Manajemen Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, membatalkan 1.099 jadwal penerbangan atau sekitar 84 persen.

Provinsi Guangdong yang beribu kota di Guangzhou adalah yang paling parah terkena serangan gelombang COVID-19 terkini dengan 2.611 kasus positif lokal.

Baca Juga: Dewi Perssik Belum Berdamai dengan Fans Leslar

Bandara Internasional Ibu Kota membatalkan 737 jadwal penerbangan (78 persen) dan Bandara Internasional Daxing, keduanya di Beijing, membatalkan 739 penerbangan (83 persen) . Sebanyak 628 penerbangan (97 persen) di Bandara Internasional Xinzheng, Zhengzhou, juga dibatalkan.

Sementara di Bandara Internasional Jiangbei, Chongqing, terdapat 662 penerbangan (68 persen) yang batal.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Qatar Bangun Desa Penggemar dengan Deretan Kamar Tidur Sempit Tarif Rp 3,6 Juta per Malam

Lalu di Bandara Internasional Diwopu, Urumqi, Flight Master mencatat 482 penerbangan (98 persen) yang dibatalkan dan di Bandara Internasional Baita, Hohhot, ada 267 penerbangan (96 persen) batal.

Sejak terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di berbagai daerah di China, otoritas Kota Beijing memperketat upaya pencegahan dan pengendalian pandemi, termasuk terhadap kedatangan dari luar provinsi.

Baca Juga: Ketua IPW Teguh Santoso : Sinyalemen Saling Sandera antara Para Jenderal Polisi Nyata Terjadi.

"Karena situasi epidemi parah baru-baru ini, maka tes PCR dianjurkan dilakukan setiap hari mulai tanggal 7 hingga 11 November," demikian pesan singkat dari otoritas kesehatan Beijing. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x