Network
PR CIREBON - Gado-gado merupakan salah satu makanan khas asal Indonesia, namun siapa sangka jika itu semua dipengaruhi budaya Portugis?
"Portugis banyak mempengaruhi buday kita, kayak bolu, pintu, sepatu, jendela, campur aduk juga gado-gado," kata Pendiri Wisata Kreatif Jakarta, Ira Lathief dikutip dari Antara.
Baca Juga: Undang Gelak Tawa, Aktor Lee Min Ho Kesulitan Tiup Lilin Ulang Tahun
Ira menjelaskan, 'Gado-gado' yang berarti dalam bahasa Portugis artinya 'Campur-campur', dimana awalnya dipakai untuk pakan hewan yang terdiri dari campuran sisa makanan.
"Kuliner Indonesia yang pakai saos kacang itu dibawa dari Portugis," lanjut Ira.
Baca Juga: Bisa Timbulkan Efek Berbahaya, Singapura Larang Penggunaan Dexamethasone untuk Pasien Covid-19
Makanan yang berupa sayuran yang direbus dan dibalut saus kacang tersebut bisa kita santap dengan renyahnya kerupuk atau panasnya nasi.
Menurut penulis buku 'Resep Masakan Indonesia di 5 Benua', Aslida Rahardjo menuturkan, gado-gado menjadi makanan favorit turis asing.
Baca Juga: Jadi Paling Rendah Infeksi Virus Corona di Pulau Jawa, Jabar Larang Wisatawan Jakarta Masuki Puncak
Bahkan, pesepakbola Nigeria, Augustine Azuka Okocha disebut jatuh cinta dengan cita rasa khas gado-gado saat ia datang ke Jakarta untuk mencicipinya tahun lalu.***
