Bukan Kolesterol Tinggi Penyebab Jantung Koroner

- 25 Mei 2022, 11:13 WIB
Kolesterol tinggi tidak penyebab stroke dan kelumpuhan./pikiran-rakyat.com
Kolesterol tinggi tidak penyebab stroke dan kelumpuhan./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Ada angin segar bagi para penikmat makanan berlemak, terutama yang mengandung kolesterol tinggi.

Daging kambing dalam bentuk macam masakan, mulai dari sate, gule, tongseng dan sup kaki atau jeroan, tidak perlu harus ditakuti lagi.

Termasuk juga susu, mentega, kacang-kacangan dan minyak. Bahan ini adalah bahan yang mengandung atau membawa rasa gurih dan lezat sehingga sulit dihindari.

Baca Juga: Satu Lagi Calon Pemain Naturalisasi segera Datang, Posisinya Bek Kiri Bermain di Liga Norwegia

Rupanya angin segar itu muncul dari  laporan AHA/ACC (American Heart Association/American College of Cardiology).

Sebelumnya, Dietary Guidelines for Americans (DGAC) merekomendasikan asupan kolesterol dibatasi tidak lebih dari 300 mg/hari. Lembaga yang dibawah Departemen Pertanian Amerika ini, selalu memperbaharui laporannya tentang asupan ini setiap lima tahun.

Namun kemudian DGAC tidak lagi membatasinya. Lembaga ini tidak menemukan bukti  yang menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi diet kolesterol dengan jumlah kolesterol dalam darah.

Baca Juga: Ada Apa dengan Rashford, hingga ingin Beri Kesan Baik pada Bos Baru Erik ten Hag?

Sehingga Komite Penasihat Dietary Guidelines for America, tidak lagi memperingatkan orang-orang terhadap makan makanan tinggi kolesterol dan sebagai gantinya akan fokus pada gula, yang merupakan bahan utama yang menjadi perhatian utama dalam makanan.

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: SATU HARAPAN.COM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x