Ramadhan akan Datang Sebentar Lagi, Berikut 5 Wisata Religi di Garut yang Wajib Dikunjungi

- 15 Februari 2020, 18:00 WIB
/Kemendikbud/



PIKIRAN RAKYAT - Ritual ziarah kubur selalu dilakukan umat muslim sebelum Ramadhan atau saat lebaran tiba.

Wisata religi dapat menjadi salah satu pilihan untuk melakukan ritual ziarah kubur yang dilakukan setiap tahunnya.

Garut dapat menjadi salah satu destinasi wisata untuk melakukan wisata religi, karena dalam waktu dekat Pemkab Garut akan melakukan pembenahan khususnya untuk sejumlah wisata religi yang dimiliki Garut.

Baca Juga: Berikan Berkah untuk Warga, Banjir di Tasikmalaya Buat Lahan Kosong Menjadi Tempat untuk Memancing

PikiranRakyat-Cirebon.com telah merangkum 5 wisata religi di Garut yang wajib dikunjungi dikutip dari aitus resmi Pesona Garut.

1. Makam Sunan Cipancar

Kecamatan Limbangan merupakan cikal bakal pembentukan Kota Garut yang memiliki banyak tokoh ulama yang menyebarkan islam.

Salah satu tokoh ulama yang perannya tak bisa diabaikan pada awal penyebaran Islam di pedalaman Jawa Barat, khususnya Garut adalah Sunan Cipancar.

Sunan Cipancar memiliki nama lain yaitu Sunan Pancer. Beliau dilahirkan pada tahun 1510 M.

Beliau merupakan tokoh yang menurunkan keluarga bupati-bupati Limbangan. Oleh sebab itu, kemudian dengan alasan politis, Limbangan dipindahkan dan berubah menjadi Kabupaten Garut.

Baca Juga: Sempat Menjadi Teknis Lingkungan, Simak Prestasi dan Pengalaman dari Sosok Setiawan Wangsaatmaja

2. Situs Makam Dalem Arif Muhammad

Tidak jauh dari Candi Cangkuang, terdapat sebuah makam kuno yang dikenal sebagai makam Arif Muhammad, sang pembaharu.

Batu nisan aslinya dari batu-batu pipih bekas reruntuhan canti disampingnya. Walaupun demikian kontruksi dan komposisi makam masih dalam keasliannya.

Letak makam Arif Muhanmmad sengaja di dekatkan dengan Candi Cangkuan karena dilakukan sebagai perlambang kerukunan umat beragama yang sudah ada sejak jaman nenek moyang warga Desa Cangkuang.

Baca Juga: Sempat Menjadi Teknis Lingkungan, Simak Prestasi dan Pengalaman dari Sosok Setiawan Wangsaatmaja

3. Makam Godog

Makam Keramat Godog merupakan DTW wisata budaya peninggalan sejarah yang terletak di Desa Lebak Agung.

Di dalam kompleks Makam Keramat Godog terdapat 7 buah makam.

Di ruang utama terdapat makam Kian Santang, sedangkan makam Sembah Dalem Sarepeun Suci,  makam Sembah Dalem Sareupeun Agung, makam Sembah Dalem Kholipah Agung, dan makam Santuwaan Marjaya Suci terletak di ruangan lain.

Makam lainnya yang berada di kopleks ini adalah makam Syekh Dora dan makam Sembah Pager Jaya yang terletak di ruang terbuka terpisah dari makam-makam di atas.

Baca Juga: Pelantikan Sekda Jawa Barat Baru, Kang Emil: Setiawan Wangsaatmaja Salah Satu Orang Pilihan Terbaik

4. Makam Pangeran Papak

Makam Eyang Papak merupakan Makam Pangeran Papak yang hidup di pertengahan abad ke-19 Masehi dikenal dengan julukan pangeran Papak atau Sunan Papak.

Beliau merupakan sosok yang berbudi pekerti luhur dan tak pernah membeda-bedakan harkat derajat manusia.

5. Masjid Besar Pangatikan

Sekilas bangunan Masjid Asy-Syuro lebih menyerupai gereja dengan arsitektur bergaya bangunan khas Eropa pada umumnya.

Bangunan masjid bergaya art deco yang terletak di Kampung Cipari, Kecematan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat itu hasilrancangan arsitek Abi Kusno yang merupakan salah satu putra bangsa yang juga petinggi Sarekat Islam.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x