Network
PIKIRAN RAKYAT - Merencanakan kunjungan wisata ke Korea Selatan?
Meskipun bersemangat untuk pergi dan menjelajahi semua yang ada, tetap harus mempersiapkan diri dan mengingat apa saja yang tidak perlu dilakukan ketika mengunjungi negeri Ginseng tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Koreaboo, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika mengunjungi Korea Selatan untuk membantu dalam perjalanan.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-25, Chungha Sumbang Rp 230 Juta untuk Anak-anak Di Tengah Wabah Virus Corona
1. Jangan memikirkan segalanya untuk dilihat dari Seoul
Meskipun Seoul jelas merupakan tempat pertama yang dipikirkan semua orang di Korea Selatan dan menawarkan banyak hal baru, cobalah untuk pergi ke luar kota setidaknya sekali.
Lakukan perjalanan ke Suwon di Provinsi Gyeonggi atau ke Busan untuk mengindari hiruk-pikuk di jantung utama Korea Selatan, Seoul.
2. Takut mencoba makanan baru
Jangan takut untuk mencoba makanan baru di Korea Selatan. Cobalah Hotteok segar di warung pinggir jalan, cicipi kaki ayam yang selalu dilihat di K-Drama, dan cicipi berbagai jenis kimchi yang dijumpai.
Baca Juga: Tumbangkan Pohon Setinggi 12 Meter, Intensitas Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Masih Hantui Kota Cirebon
3. Jangan bicara dengan lantang saat di depan umum
Pada transportasi umum, jika bicara terlalu keras, akan disebut terlalu kasar dan tidak sopan.
4. Jangan memilih kursi acak di transportasi umum
Seseorang ungkin akan dimarahi atau menerima tampang keras jika duduk di kursi tertentu dengan transportasi umum.
Apakah itu bus atau di kereta bawah tanah ada area yang ditandai untuk orangtua dan cacar, duduklah di salah satu kursi ini bisa dianggap sebagai tindakan ofensif.
Baca Juga: 8 Cinta Pertama dalam Drama Korea Dijamin Mampu Berikan Efek Kupu-kupu Cinta
5. Jangan memakai pakaian terlalu terbuka
Meskipun banyak hal berubah, ada beberapa gaya pakaian yang tidak terlalu disukai seperti bahu atau punggung yang terbuka dianggap tidak senonoh.
6. Jangan lupa melepas sepatu
Jika mengagendakan untuk pergi kemana saja, apakah itu restoran atau rumah seseorang, dan melihat sejumlah sepatu tergeletak di sekitar, jangan lupa untuk melepaskan sepatu yang dipakai dan susun seperti mereka.
Baca Juga: Kasus Prostitusi Anak Kembali Diungkap Kepolisan Jakarta Utara, KPAI: Rehabilitasi Harus Cepat Dilakukan
7. Jangan asumsikan semua orang berbicara bahasa Inggris
Tidak semua orang Korea dapat berbicara bahasa Inggris dan akan mengabaikan ketika ada seseorang yang berbicara dengan menggunakan Inggris.
Usahakan untuk berbicara bahasa Korea meskipun tidak fasih sama sekali, mereka akan lebih menghargai jka kita memakai bahasa Korea.
8. Jangan biarkan sumpit terjebak di nasi
Sumpit yang tegak menyerupai dupa yang dibakar pada saat pemakaman dan membawa kematian di meja makan bukanlah ide yang bagus.
Baca Juga: Dinilai Punya Ornamen yang Unik, Pengunjung Antusias Berswafoto di Vihara Dewi Welas Asih
9. Jangan gunakan hanya satu tangan saat memberi atau menerima
Saat memberikan hadiah, menerima kartu nama, atau bahkan berjabatan tangan, untuk menunjukkan rasa hormat, perlu melakukannya dengan kedua tangan.
10. Jangan menolak minuman dari orang tua
Menghormati orang lebih tua adalah bagian besar dari budaya Korea. Jadi, jika ada orang tua menawari minuman, diharapkan menerimanya meski sebagai orang peminum alkohol atau tidak.
Baca Juga: Khawatir Virus Corona, DPRD Provinsi Bali Minta Pemerintah Daerah Segera Berikan Informasi yang Akurat
11. Jangan gali makanan
Pada halaman yang sama dengan menerima minuman dari sesepuh, merupakan tanda rasa hormat untuk hanya mulai makan setelah sesepuh melakukannya terlebih dahulu.
Bahkan jika perut menuntut makanan, penting untuk menahan keinginan untuk menggali langsung. Hal yang sama juga berlaku untuk dikeluarkan dari meja sebelum orang tua selesai makan.
Baca Juga: Ikut Rayakan Hari Pers Nasional, Nasrudin Azis: Pers itu adalah Pahlawan Informasi
12. Jangan lupa bersenang-senang
Walaupun banyak hal dalam daftar ini adalah tentang budaya Korea. Secara umum, penting juga untuk diingat untuk bersenang-senang.
Mungkin ini berarti pergi ke daerah-daerah yang biasanya tidak sering dikunjungi wisatawan atau hanya melakukan tur sederhana. Seluruh tujuannya adalah untuk bersenang-senang sebanyak mungkin.***
