10 Rekomendasi Buku tentang Kesehatan Mental, Nomor 8 Pernah Dibaca RM BTS Loh

- 15 Oktober 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi kesehatan mental. 10 Rekomendasi Buku berisi masalah kesehatan mental, salah satunya pernah dibaca RM BTS yang sempat jadi perbincangan.
Ilustrasi kesehatan mental. 10 Rekomendasi Buku berisi masalah kesehatan mental, salah satunya pernah dibaca RM BTS yang sempat jadi perbincangan. /Pixabay/Total Shape

PR CIREBON - Isu kesehatan mental menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita, apalagi sampai di abaikan.

Manusia yang sehat secara mental adalah keadaan suatu individu merasa sejahtera, baik itu secara psikologis, emosional, ataupun sosial.

Jika kesehatan mental terganggu, kondisi fisik dan kualitas hidup akan menurun. Hal ini berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, bertindak, serta mengambil keputusan penting dalam hidupnya.

Baca Juga: Kenali Lucid Dream, Jenis Mimpi yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Gramedia Blog, Berikut 10 rekomendasi buku bacaan yang mengangkat isu masalah kesehatan mental:

1. '13 Reasons Why' karya Jay Asher

Buku ini menceritakan kisah seorang gadis bernama Hannah Baker yang merasakan kecamuk namun tidak bisa disampaikan kepada orang lain. Perasaan ini menjadi tekanan dan alasan mengapa ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Sebelum Hannah mengakhiri hidupnya, ia telah menyiapkan 13 hal untuk memberitahu sekitar mengenai alasan dan orang-orang yang terlibat dalam keputusannya untuk mengakhiri hidup.

Setelah sukses dalam bentuk buku '13 Reasons Why', cerita ini lalu diadaptasi menjadi serial televisi dan menuai kesuksesan.

Baca Juga: Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Psikolog Sebut Akses Kesehatan Jiwa di Indonesia Belum Seimbang

2. 'Kim Ji Yeong, Lahir Tahun 1982' karya Cho Nam-Joo

Buku ini bercerita mengenai seorang wanita yang mengalami konflik dalam hidupnya yang memaksa ia untuk berhenti dalam pekerjaannya karena hamil dan menjadi seorang ibu rumah tangga.

Terperangkap dalam rutinitas yang sama setiap hari membuat Ji Young kehilangan jati diri sehingga membuat ia mengalami depresi.

Buku bestseller ini telah sukses di negara asalnya, Korea Selatan, dan telah diadaptasi menjadi film.

Baca Juga: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia, Awalnya Tak Memiliki Tema Khusus

3. 'Gelombang Lautan Jiwa' karya Anta Samsara

Buku ini adalah catatan perjalanan sebagai seorang yang mengalami skizofrenia atau biasa disebut psikomemoar.

Cerita ini diambil dari kisah nyata sang penulis ketika dirinya berusaha lepas dari stigma dan derita batinnya. Dia berusaha bangkit serta mencoba meraih kemenangan jiwa.

Baca Juga: 6 Cara Detoksifikasi Pikiran dan Tubuh, Jaga Kesehatan Mental Tetap Waras

4. 'Garis Lurus' karya Arnozaha Win

Miko merupakan seorang pengidap sindrome asperger dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Pada sebuah titik, ia mendapatkan sebuah surel yang dapat membawa Miko ke dalam perjalanan yang mengubah hidupnya.

Momen itu menjadi titik awal terbaik yang membawa Miko merasakan banyak hal, mempertemukannya dengan orang-orang yang mengajarinya tentang rasa, tentang menjadi manusia, serta mengajarinya tentang cinta.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

5. 'Gone Girl' karya Gillian Flynn

Amy Dunne merupakan seorang penulis buku terkenal, salah satu karyanya berjudul Amazing yang telah laris di pasaran. Namun di balik kesuksesannya, dia menyimpan banyak masalah termasuk dengan sang suami, Nick.

Suatu hari Amy menghilang dan membuat skenario yang sangat rapi yang membuat sang suami dituduh sebagai pembunuh dirinya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Bahagia dalam Kesendirian, Ketahui Agar Kesehatan Mental Meningkat

6. 'Take Off My Red Shoes' karya Nay Sharaya

Buku ini merupakan retelling dongeng 'Sepatu Merah' karya Hans Christian Andersen yang secara garis besar bercerita mengenai rasa obsesi yang berlebihan.

Ada salah satu tokoh bernama Atha yang sangat terobsesi dengan warna merah, di lain kisah, dia juga terobsesi untuk selalu diperhatikan oleh orang terdekat yang berada di sekitarnya.

Baca Juga: Tips Atasi Rasa Insecure untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik, Salah Satunya Pertimbangkan Peran Ego

7. 'The Woman in the Window' karya A.J. Finn

Buku ini bercerita tentang kisah Anna, gadis yang mengalami agorafobia atau takut keluar ke tempat umum. Suatu malam Jane, tetangganya, membutuhkan bantuan karena ditikam di bagian dada.

Anna yang berusaha menolong justru malah ambruk karena berusaha keluar rumah. Setelah sadar, misteri pun dimulai, ternyata Jane mengaku bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak pernah ditikam.

Anna dituding berhalusinasi, hal ini membuat ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, ternyata Anna mengalami post traumatic stress disorder.

Baca Juga: 10 Manfaat Lemon Tea bagi Tubuh, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Mental

8. 'I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki' karya Baek Se Hee

Buku bestseller asal Korea Selatan ini bercerita tentang pertanyaan kepada diri sendiri dan evaluasi untuk selalu mencintai diri sendiri.

Buku ini menjadi topik pembicaraan di mana-mana setelah RM BTS selaku leader boy band dari BTS yang saat ini tengah mendunia membawanya saat syuting Bon Voyage 3 di Malta.

Ternyata buku ini menjadi inspirasi RM BTS dalam menulis salah satu lagunya yang berjudul Love Yourself.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Gramedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x