Baca Juga: Simak! Berikut ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Agar Hari Raya Idul Fitri Terasa Lebih Menyenangkan!
“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya, dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (Q.S. Al-An’am : 160).
Juga tertuang dalam salah satu hadits riwayat Muslim: “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim).
Pelaksanaan Puasa Syawal harus diawali dengan niat hanya untuk mengharapkan ridha Allah SWT. Berikut ini lafaz niatnya: “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta’ala.”
Baca Juga: Update! Kode Redeem Mobile Legends (ML) Hari Jumat, 14 Mei 2021
Artinya: “Niat saya puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Dengan menjalankan penuh Puasa Syawal, berarti kita melanjutkan istiqamah ibadah yang telah dilakukan selama satu bulan Ramadhan.
Para ulama menyebutkan, dengan melaksanakan Puasa Syawal, akan menjadi titik awal tumbuhnya bibit-bibit amalan kebaikan yang telah ditanam selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Hati Sapi Khas Cirebon yang Cocok Disajikan dengan Ketupat Lebaran
Selain itu, kita pun harus tetap meningkatkan amalan-amalan sholeh lainnya, jangan hanya berfokus pada puasa saja.