Kadar glukosa darah yang rendah dalam tubuh juga dapat menyebabkan peningkatan adrenalin yang menimbulkan gejala kecemasan.
2. Keringat dingin
Mengeluarkan keringat dingin atau diaphoresis secara sering adalah gejala utama hipoglikemia.
Kadar gula darah rendah menyebabkan kekurangan glukosa di otak. Hal ini menyebabkan gejala neuroglikopenik dan neurogenik seperti berkeringat.
3. Perubahan suasana hati
Menurut penelitian, hipoglikemia akut dapat membuat suasana hati penderita non diabetes berubah-ubah tak menentu. Perubahan suasana hati ini disertai dengan penurunan energi, mudah tersinggung dan kelelahan.
Gula darah rendah akibat kafein dan alkohol berlebihan juga menyebabkan kelelahan.
4. Tremor
Penelitian menyebutkan, penderita hipoglikemia mengalami tremor atau gemetar 3,5 kali lebih sering dibanding bukan penderita.