PR CIREBON - BMI Anda mungkin tepat, Anda mungkin tidak kelebihan berat badan, dan Anda mungkin sama sekali tidak menunjukkan gejala kolesterol tinggi.
Sampai Anda diuji atau menjadi korban stroke atau penyakit jantung.
Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari stylecraze bahwa sebelum sebuah kolesterol menghampiri, maka perlu mengetahui langkah apa yang harus di ambil agar dapat mencegah ataupun mengobati pengakit yang disebabkan oleh kolesterol.
Sebelumnya kita haru mengetahui dengan jelas, apa itu Kolesterol?
Baca Juga: Temuan Baru Alat Karya Peneliti UI, Alat Deteksi Ujaran Kebencian dan Bahasa Kasar Lewat Twitter
Kolesterol adalah sejenis lemak (lipid) yang ada dalam darah Anda. Sel Anda membutuhkan kolesterol untuk berfungsi secara normal, dan tubuh Anda membuatnya. Namun, Anda juga mendapatkan kolesterol ekstra dari makanan berlemak yang Anda konsumsi.
Ketika Anda memiliki lebih dari jumlah kolesterol yang dibutuhkan dalam tubuh Anda, itu mulai menumpuk di arteri Anda. Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan masalah jantung dan aliran darah seperti pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke.
Kondisi penderita kolesterol tinggi secara medis disebut sebagai hiperkolesterolemia.
Baca Juga: Sebut Indonesia Dapat Bansos, Babe Ridwan: Jangan Sampai Pejabat ke Luar Negeri Bawa Celengan
Ada dua jenis kolesterol: