Setelah Raih Penghargaan di Sejumlah Negara, 'Before Now and Then' Raih Film Terbaik di APSA

- 13 November 2022, 12:07 WIB
Happy Salma, pemeran utama Before Now and Then
Happy Salma, pemeran utama Before Now and Then /

 

SABACIREBON -Setelah meraih penghargaan di sejumlah negara, film "Before Now and Then" karya sutradara Kamila Andini dinobatkan sebagai film terbaik di Asia Pacific Screen Awards (APSA).

Film Before Now and Then Karya sutradara Kamila Andini ini sebelumnya mendapat penghargaan di sejumlah.

Baca Juga: Rahasia Melly Goeslaw Menghilangkan Rasa Lapar, Berat Badannya turun 23 Kilogram..!

 Happy Salma sebagai pemeran utama film tersebut hadir untuk menerima penghargaan di Gold Coast, Australia, Jumat 11 November 2022.

Film ini menceritakan kisah seorang wanita muda yang lolos dari pembersihan anti-Komunis dan menjalani kehidupan yang tenang sebagai istri kedua dari seorang pria kaya. Tapi trauma masa lalu muncul kembali dalam mimpinya.

Baca Juga: Liga Inggris: Kalahkan Southampton 3-1, Liverpool Naik ke Posisi Enam, Darwin Nunez Sumbang Dua Gol

Ini merupakan kemenangan pertama bagi Indonesia untuk mendapat penghargaan sebagai film terbaik di APSA dan pertama kalinya diraih oleh sutradara perempuan.

Akan tetapi, bagi Kamila Andini ini merupakan piala ketiga yang dia dapat dari APSA. Pertama adalah film anak-anak terbaik dengan "The Mirror Never Lies" pada 2012 dan "The Seen and Unseen" pada 2017 untuk film fitur remaja.

Baca Juga: Dewi Perssik Belum Berdamai dengan Fans Leslar

Selain Kamila Andini, sutradara Makbul Mubarak juga memenangkan piala skenario terbaik untuk "Autobiography" di APSA.

Sementara itu, Niklas Lindschau dari Palestina memenangkan sinematografi terbaik untuk "The Stranger" ("Al Garib"). Davy Chou mendapatkan sutradara terbaik lewat film "Return to Seoul".

Baca Juga: Inilah Daftar 73 Obat Sirop yang Tidak Boleh Beredar dan Ditarik dari Peredaran

Penghargaan akting APSA telah netral gender tahun ini. Pemain baru terbaik diberikan kepada Lee Jeong Eun ("Parasite", "Okja") lewat perannya dalam "Hommage" ("Omaju").

Penghargaan pemain baru terbaik juga diberikan kepada Park Ji Min dalam "Return to Seoul", satu-satunya film yang memenangkan banyak penghargaan pada malam itu.

Baca Juga: Negara Mengapresiasi, Anthony Ginting dkk Resmi Menjadi PNS

Grand Prize Juri APSA diberikan kepada "This is What I Remember" ("Esimde") dari sutradara Kirgistan Aktan Arym Kubat.

Ini adalah pertama kalinya dalam tiga tahun APSA diadakan dengan nominasi yang dapat hadir secara langsung. Di bawah kondisi COVID, kebijakan perbatasan Queensland yang ketat membuat orang Australia yang berada di luar negara bagian pun tidak dapat hadir. ***

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x