Sherina Munaf Kritik soal Anjing yang Mati usai Ditangkap Satpol PP, Netizen Singgung Pasar Tomohon

- 24 Oktober 2021, 19:30 WIB
Usai mengkritik anjing yang mati setelah ditangkap Satpol PP, Sherina Munaf disinggung soal anjing di Pasar Tomohon.
Usai mengkritik anjing yang mati setelah ditangkap Satpol PP, Sherina Munaf disinggung soal anjing di Pasar Tomohon. /Instagram.com/sherinasinna

PR CIREBON – Beredar video viral soal anjing yang mati usai ditangkap oleh Satpol PP di Pulau Banyak, Aceh. Mantan aktris cilik Sherina Munaf pun angkat bicara soal pemberitaan tersebut.

Tentunya pemberitaan soal anjing yang mati usai ditangkap Satpol PP mengundang banyak komentar publik, salah satunya Sherina Munaf.

Melalui Twitter pribadinya, Sherina Munaf sangat menyayangkan akan tingkah laku dari Satpol PP terhadap anjing yang bernama Canon itu.

Baca Juga: Sherina Munaf Beri Tanggapan soal Anjing Viral yang Alami Penyiksaan Diduga oleh Anggota Satpol PP

“Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit,” tulis Sherina Munaf dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @sherinasinna.

Sayangnya, usai mengkritik kejadian tersebut, Sherina Munaf mengaku telah disinggung netizel soal anjing-anjing yang berada di Pasar Tomohon.

Sherina Munaf mengatakan bahwa dirinya telah dikirimi gambar anjing-anjing yang berada di Pasar Tomohon.

Baca Juga: Soal Anjing Disiksa Satpol PP hingga Mati, Sherina Munaf Beri Komentar Pedas

Diketahui, pasar Tomohon yang berada di Sulawesi Utara itu telah dikenal sebagai pasar yang menjual daging hewan-hewan ekstrem.

“Gila banget. Sekarang gua dikirimin gambar anjing-anjing di Pasar Tomohon yang dijual untuk dimakan. Ditanya 'mana suara Sherina yang ini?' Itu video tahun 2018, mata saya belum seterbuka itu mengenai animal welfare. Kalo gia punya superpower, pengennya juga bisa nyelametin SEMUANYA,” kata Sherina Munaf.

“Sekarang yang SEDANG terjadi adalah ANJING PELIHARAAN seseorang diambil paksa sampai mati. Mau ini di Aceh atau daerah lainnya atau dunia, ya semuanya keji. Tapi unfortunately saat ini terjadi di negara KITA. Maka saat ini banyak di Indonesia yang bersuara untuk Canon,” ujarnya.

Baca Juga: Natha Satwa Nusantara Usut Kasus Penjagalan Kucing di Medan, Sherina: Saya Mendukung Penuh

Tak hanya itu, Sherina Munaf menegaskan bahwa dirinya bersama dengan rekan-rekan pegiat satwa telah mengusut satu per satu kasus-kasus itu demi kesejahteraan hewan.

Salah satu di antaranya adalah soal perdagangan daging anjing atau kucing.

“'Harus sama-sama adil dong bersuara untuk semua'. IYA PENGEN bisa menyelamatkan semuanya. Tapi saya hanya SATU ORANG. Daripada menunjuk karena menurutmu saya KURANG adil dalam bersuara, ya tolong IKUT bantu bersuara, demi perubahan yang lebih baik. Kenapa nunggu nunjuk saya saja?” ujar Sherina Munaf.

Baca Juga: Tegur Raffi Ahmad, Sherina Munaf Dapat Apresiasi dari KawalCovid19

Oleh karena itu, Sherina Munaf mengajak masyarakat untuk berani bersuara agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi untuk ke depannya.

“Ironisnya: Apakah dengan bersuara seperti ini akan mengembalikan nyawa Canon atau anjing-anjing lainnya? Tidak. Tapi kita bisa mencegah hal-hal seperti ini di masa depan dengan bersuara,” ujar Sherina Munaf.

“Ini bukan soal generalisasi sebuah daerah, ataupun soal agama. Ini soal KESEJAHTERAAN HEWAN yang dimana hewan ini dipelihara dari kecil dan diambil PAKSA hingga tewas. Kami di sini bersuara demi keadilan Canon, pemiliknya, dan anjing-anjing di bagian INDONESIA manapun,” ujarnya.

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Twitter @sherinasinna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x