Alur Bunyi 2021 Goethe Institut Mengusung Musik Jazz, Musik Elektronik, dan Latah yang Melebur

- 12 April 2021, 13:24 WIB
Edisi perdana Alur Bunyi 2021 Goethe-Institut Indonesien, menampilkan kolaborasi artistik berjudul “Siape sih, siape, ehh siape” oleh dua musisi: Nikita Dompas dan Randy MP.*
Edisi perdana Alur Bunyi 2021 Goethe-Institut Indonesien, menampilkan kolaborasi artistik berjudul “Siape sih, siape, ehh siape” oleh dua musisi: Nikita Dompas dan Randy MP.* //Dok. Goethe-Institut Indonesien

PR CIREBON — Penikmat musik jazz mungkin sangat merindukan konser musik dari Goethe-Institut Indonesien. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, hampir tak ada gelaran even-even dunia hiburan.

Goethe-Institut merupakan lembaga kebudayaan Republik Federal Jerman yang aktif di seluruh dunia.

Musik jazz dan elektronik menjadi instrumen utama yang menjadi lambar kolaborasi musik yang akan dieksplorasi dan dipresentasikan dalam Alur Bunyi Goethe-Institut tahun ini.

Baca Juga: Bicarakan Kehidupan Rumah Tangga, Nagita Slavina Ungkap Raffi Ahmad Terlalu Baik pada Semua Wanita

Serial konser eksperimental kontemporer Alur Bunyi yang digarap Goethe-Institut Indonesien sejak 2017 kembali hadir di tahun 2021 dengan eksperimen dan kurator baru.

Di bawah arahan kuratorial komposer jazz Azfansadra Karim (Adra Karim), sebanyak lima edisi Alur Bunyi yang tersebar sepanjang April-November 2021 akan ditayangkan secara daring sehingga dapat menjangkau penikmat musik di seluruh Indonesia.

“Alur Bunyi tahun ini membuka ruang untuk pelaku seni di bidang musik elektronik dan musik jazz, mengingat perkembangan dan kualitas keduanya yang meningkat pesat,” ujar Adra Karim, dalam siaran pers Public Relation Goethe-Institut Indonesien yang disampaikan kepada PikiranRakyat-Cirebon.com, Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Gunakan Teknologi Tradisional, Pejabat Tiongkok Sebut Vaksin Covid-19 Buatannya Miliki Keefektifan Rendah

“Dua haluan musik yang terkadang berbeda dalam konsep dan cara berpikir ini disinggungkan dalam membentuk karya, sehingga akan menjadi sangat menarik untuk disimak. Alur Bunyi tahun ini akan bereksperimen dengan hibriditas budaya sebagai gagasan utama,” tambahnya.

Musik jazz, elektronik, dan latah

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Goethe-Institut Indonesien


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x