Sukses di tahun 2016, film ini pun kemudian kembali digarap sekuel keduanya dengan judul Train To Busan: Peninsula yang dirilis pada tahun 2020 lalu.
Setelah hak atas karya aslinya dari film itu dilempar ke pasar, berbagai studio pun kemudian dengan cepat berusaha untuk mengambilnya dan pada akhirnya bisa menjadi waralaba.
Baca Juga: Tanggapi Santai Ancaman Cak Nun, Ferdinand Hutahaean: Cukup Tertawakan Saja
Sementara itu, nama Timo Tjahjanto sendiri bukanlah nama baru di industri perfilman terutama di film bergenre thriller dan horor.
Pada tahun 2016, Timo Tjahjanto bersama Kimo Stamboel (Mo Brothers) merilis film berjudul "Headshot" dan dipilih oleh Fantastic Fest.
Nama Timo Tjahjanto semakin melambung setelah merilis film "The Night Comes for Us" yang hadir secara eksklusif di Netflix.
Adapun, beberapa film lainnya yang juga disutradari Timo yaitu "Macarable" atau "Rumah Dara", "Killers", "Sebelum Iblis Menjemput" dan "V/H/S2".
Timo diketahui berada di bawah naungan manajemen WME, Management 260 sebuah agensi yang berbasis di AS dan dengan pengacara Marios Rush.
Sementara itu, proyek pembuatan ulang film "Train to Busan" ini juga akan menyatukan kembali duet James Wan dan gary Dauberman dalam New Line.