Pasar Modal Indonesia Terdampak Covid-19, OJK: Kepercayaan Publik Masih Ada

- 20 Oktober 2020, 17:45 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ANTARA/HO-ojk.go.id/pri.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ANTARA/HO-ojk.go.id/pri. /

PR CIREBON - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini meski Indonesia telah dilanda pandemi corona dari Maret-Oktober 2020, kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia terus mengalami peningkatan.

"Pasar modal Indonesia juga tidak luput dari tekanan pandemi. Kinerja IHSG sempat terpuruk ke titik terendahnya yaitu sebesar 3.937 poin pada Maret, namun pada 19 Oktober 2020 IHSG sudah kembali menguat dan berada pada posisi 5.126 poin dengan market cap mencapai Rp5.960 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dalam seminar Capital Market Summit & Expo 2020, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

“Kondisi IHSG saat ini secara year to date masih lebih baik jika dibandingkan peer country di ASEAN seperti Singapura, Filipina, dan Thailand," tambahnya.

Baca Juga: Ribuan Massa Berbagai Elemen Memenuhi Halaman Istana, Aksi Anarkis Diubah Jadi Pembacaan Sajak

Sampai dengan 19 Oktober 2020, tercatat indeks bursa Singapura mengalami penurunan sebesar 21,06 persen (year to date/ytd), indeks bursa Filipina turun sebesar 22,98 persen, dan indeks bursa Thailand saat ini turun 23,41 persen. Dan untuk IHSG mengalami penurunan 18,62 persen.

Sementara jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana pada tahun 2020 mencapai 45 emiten, dan total emisi saham, surat utang, dan obligasi syariah sebesar 7,1 triliun rupiah. Pertumbuhan jumlah emiten merupakan yang tertinggi di kawasan Asean.

Untuk jumlah investor pasar modal terus meningkat dengan Single Investor Identification (SID) pada 25 September 2020 mencapai 3,23 juta SID atau naik 30 persen dibandingkan per 31 Desember 2019 sebanyak 2,48 juta SID.

Baca Juga: Penyesuaian Dengan Honda, Alex Marquez Buktikan Berhasil Podium Dua Kali di MotoGP

"Dengan ini membuktikan bahwa kepercayaan publik terhadap pasar modal masih terus meningkat," jelas Hoesen.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x