PR CIREBON - Peluncuran uang khusus HUT RI ke-75 Rp 75 ribu yang diresmikan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan RI, ternyata tak selalu disambut gembira semua orang, seperti yang diungkapkan Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan.
Alih-alih gembira, Heri justru skeptis mempertanyakan efektivitas mengeluarkan uang khusus sebesar Rp 75 ribu tersebut.
Meskipun, ia tak menampik dari sisi kemeriahan menyambut Kemerdekan ke-75 HUT RI bisa dipahami dan diapresiasi, tetapi ini berlainan bila dilihat dari perspektif ekonomi.
Baca Juga: Sempat Salah Paham Muat Salib, Terungkap Logo HUT RI ke-75 Terapkan Supergraphic Sepuluh Bagian
Tepatnya, ia menilai tidak ada yang efektif untuk mendorong perbaikan ekonomi saat Indonesia sudah diambang resesi akibat pandemi Covid-19.
"Dari sisi ekonomi patut dipertanyakan efektifitasnya dalam mendorong perbaikan ekonomi terutama untuk memulihkan perekonomian yang saat ini sedang diambang resesi akibat pandemi Covid-19," kata Heri di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Politisi Gerindra ini juga sempat mengakui kontribusi besar Bank Indonesia terlihat ada sejak pandemi Covid-19, terutama dalam upaya memulihkan perekonomian nasional.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pakai Baju Adat TTS dalam Upacara HUT RI ke-75, Makna Berkaitan Keberanian Lelaki
Lantas, ia pun menyebutkan langkah-langkah yang sudah dilakukan BI, termasuk saat menurunkan suku bunga acuan BI7DRR hingga ke level 4 persen
Selain itu, BI juga melakukan quantitative easing sebesar Rp633.24 triliun per 14 Juli 2020, menjadi pembeli SBN di pasar perdana; dan mengikuti program burden sharing dengan pemerintah.