Waskita Karya yang Fokus Restrukturisasi, Terima 'Good Funds' Rp 3,28 triliun

- 26 Mei 2022, 11:49 WIB
Waskita Karya Peroleh good funds Rp 3.28 Triliun
Waskita Karya Peroleh good funds Rp 3.28 Triliun /

SABACIREBON - PT Waskita Karya (Persero) Tbk  masih fokus melaksanakan proses restrukturisasi dan masih terdampak second wave pandemi pada 2021.

Meski masih dalam proses restrukturisasi, WK berhasil menerima "good funds" sebesar Rp3,28 triliun melalui penerbitan obligasi dan sukuk dengan penjaminan pemerintah.

Tahun 2022 perseroan akan lebih fokus pada  melanjutkan restrukturisasi secara grup. Selain itu focus pada perolehan kontrak baru dengan target Rp30 triliun, penyelesaian proyek tertunda, dan melanjutkan strategic partnership dengan para investor, termasuk INA untuk melakukan asset recycling.

Baca Juga: Presiden Bank Dunia, Ingatkan akan Resesi Global

Menurut Direktur Operasi III PT Waskita Karya Tbk Gunadi, dana  yang diterima akan digunakan untuk refinancing serta sebagai modal kerja proyek tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Obligasi dan sukuk tersebut juga telah resmi tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Mei 2022.

Dengan good funds tersebut, perseroan juga berhasil melaksanakan pelunasan atas pokok dan bunga Obligasi III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 seri A yang jatuh tempo pada 16 Mei 2022 dengan total sebesar Rp528 miliar.

Baca Juga: Situasi Dunia Dalam Ketidakpastian, Presiden: Stop Gunakan APBN, APBD dan BUMN untuk Beli Barang Impor !

Pelunasan pokok dan bunga obligasi itu merupakan bentuk dari komitmen perseroan untuk senantiasa melaksanakan kewajibannya kepada para investor obligasi.

pendapatan

Disebutkaan, pendapatan usaha pada kuartal IV 2021 telah menunjukkan tren positif dengan meningkat sebesar 14,58 persen (yoy).

Baca Juga: Tiket Indonesia Open 2022 Sudah Bisa Dibeli, dari Rp 90.000- Rp 1.5 Juta

Tren positif tersebut paling besar dikontribusi oleh pendapatan jasa konstruksi dan jalan tol. Pendapatan asset recycling juga sesuai target dengan keuntungan sebesar Rp2,65 triliun.

Transformasi bisnis yang telah dijalankan dengan lean juga berdampak positif bagi perseroan dengan beban usaha yang turun signifikan pada tahun 2021.

Baca Juga: 247 Pebulu Tangkis Terbaik Dunia Bakal Turun di Indonesia Open 2022

Jumlah aset tahun 2021 sebesar Rp103,6 triliun, atau meningkat sebesar 2,81 persen (yoy) disebabkan oleh peningkatan aset lancar dalam bentuk kas yang berasal dari Penyertaan Modal Negara(PMN) dan rights issue tahun 2021. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x