Buatkan Program Bansos Sembako, Presiden Jokowi Harap Warga Jabodetabek Tak Usah Mudik

- 10 April 2020, 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/4/2020).*
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/4/2020).* /ANTARA/

Sedangkan, wilayah di luar Jabodetabek, pemerintah akan memberikan bansos tunai kepada sembilan juta Kepala Keluarga (KK). Sembilan juta KK ini merupakan warga yang tidak menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos sembako.

 Baca Juga: Berhasil Buat Ventilator Portabel, Dosen ITB Ungkap Pesanan Lampaui Target

Bansos senilai Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan ini akan memiliki total anggaran yang disiapkan Rp 16,2 triliun.

Selain itu, sebagian anggaran dana desa juga akan dialokasikan untuk bansos di desa dengan target bansos sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan untuk 10 juta keluarga penerima dengan akumulasi anggaran sebesar Rp 21 triliun.

Ditegaskan Jokowi, bansos tambahan ini diberikan agar masyarakat tidak perlu mudik atau pulang kampung menjelang Ramadan dan Lebaran.

 Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Ribuan Ubur-ubur Menginvasi Filipina karena Covid-19, Simak Faktanya

Terlebih, kegiatan mudik dikhawatirkan dapat memperluas penularan Covid-19 ke daerah, mengingat banyak penderita Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala.

“Dari awal pemerintah sudah melihat bahwa mudik Lebaran ini bisa menyebabkan meluasnya penyebaran Covid-19 dari Jabodetabek ke daerah-daerah tujuan,

"Tetapi pemerintah juga mengkalkulasi bahwa ada kelompok pemudik yang tidak bisa begitu saja kita larang-larang karena ada juga yang paling kampung karena alasan ekonomi,” tegas Jokowi menutup pernyataan.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x