PIKIRAN RAKYAT - Virus corona Covid-19 yang tengah mewabah berdampak pada hampir segala aspek kehidupan, tak terkecuali masalah ekonomi dan penghasilan.
Pedagang mobil bekas dengan penghasilan yang tidak menentu mengaku merasakan dampak tersebut.
Dituturkan Handy, pemilik Handy Autos di Blok M Square, memaparkan pada wartawan Antara bahwa dirinya merasa "babak belur" menghadapi situasi sepinya pembeli, terutama saat virus corona masuk Indonesia.
Baca Juga: Berpotensi Diterapkan di Indonesia, Metode Baru Deteksi Covid-19 dengan Teknologi AI
"Babak belur, mas. Dari tanggal 15 Maret 2020 sampai sekarang belum ada penjualan," ungkap Handy saat dihubungi pada Rabu.
Disinggung soal gerainya yang tetap buka kendati ada imbauan soal bekerja di rumah, Handy menyadari betul terkait hal itu.
Ia membuka gerai penjualannya pun tanpa alasan, ditengah pandemi virus corona yang sedang terjadi, dirinya memiliki harapan ada pembeli yang datang untuk melihat-lihat mobil bekas yang ia jual.
Baca Juga: Untuk Pasangan yang Ingin Berkencan, Berikut 5 Solusi dengan Budget Terjangkau
Hasil penjualan tersebut akan ia gunakan untuk membayar gaji karyawan juga menafkahi keluarga.