Kemnaker Terima 776 Laporan Terkait THR 2021: Didominasi dengan Perusahaan yang Tidak Mampu Membayar THR

- 4 Mei 2021, 17:40 WIB
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi berharap Posko THR 2021 dapat dimanfaatkan masyarakat baik pengusaha atau pekerja untuk berkonsultasi.*
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi berharap Posko THR 2021 dapat dimanfaatkan masyarakat baik pengusaha atau pekerja untuk berkonsultasi.* /Pixabay/Eko Anug

PR CIREBON- Tidak terasa setelah masuk ke bulan Ramadhan kini beberapa hari lagi umat muslim akan merayakan hari raya lebaran yang identik juga dengan Tunjangan Hari Raya (THR).

Terkait Tunjangan Hari Raya (THR), pemerintah sendiri sudah memberikan arahan melalui Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah yang menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021.

Dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari laman Kemnaker.go.id, Surat Edaran (SE) tersebut mengatur tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan yang ditujukan kepada seluruh Gubernur di Indonesia.

Baca Juga: Genap Satu Bulan Menikah, Aurel Hermansyah pada Atta Halilintar: Kiraiin Lupa Sayang

Bahkan, dalam Surat Edaran tersebut bertuliskan akan adanya sanksi yang diberikan apabila ada pelanggaran pemberian THR.

Dilansir Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari sumber yang sama, Posko THR Keagamaan 2021 Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, ada 776 laporan pembayaran THR selama kurun waktu 20 hingga 30 April 2021.

Dari total lebih dari 700 laporan tersebut terbagi dalam 484 konsultasi THR dan 292 pengaduan THR.

Baca Juga: 7 Daftar Idol yang Miliki Kemampuan Memproduksi Musiknya Sendiri, Salah Satunya Donghae Super Junior

Diketahui bahwa ada berbagai kategori sektor usaha yang masuk dalam laporan posko THR 2021 ini.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: kemnaker.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x