PR CIREBON - Dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi sektor riil untuk tetap bertahan pada masa pandemi Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan program pembangunan infrastruktur di berbagai bidang.
Adapun program PUPR dalam pembangunan infrastruktur tersebut, yaitu di bidang sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman dan perumahan.
Hal itu dilakukan Kementerian PUPR sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur.
Dari total anggaran Kementerian PUPR TA 2021 sebesar Rp149,8 triliun, tercatat sesuai data e-monitoring hingga 1 Februari 2021 telah terealisasi penyerapan anggaran sebesar Rp10,6 triliun atau 7,08 persen.
“Penyerapan keuangan di Kementerian PUPR harus dipercepat dalam rangka percepatan ekonomi nasional dan memperbaiki pola belanja di Kementerian,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari berita PUPR.
“Percepatan realisasi pembangunan infrastruktur tahun 2021 kami lakukan melalui lelang dini mulai Oktober 2020,” imbuhnya.
Baca Juga: Tengah Hamil dan Alami Gangguan Mental, Kasus Wanita Pelaku Tindakan Asusila Dihentikan
Kementerian PUPR telah melakukan lelang dini TA 2021 sebanyak 4.632 paket dari total 5.439 paket.