10 Hoax dalam Video Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto, dari Gelar Profesor hingga Obat Covid-19

- 5 Agustus 2020, 16:04 WIB
Hadi Pranoto soal temuan herbalnya.*/Dok. PMJ/YouTube Duniamanji
Hadi Pranoto soal temuan herbalnya.*/Dok. PMJ/YouTube Duniamanji /

Sedangkan, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan yang pernah menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menganggap klaim tersebut sebagai pembodohan.

Pasalnya, Yuri memandang ada sejumlah hal yang tidak dijelaskan dalam klaim obat Covid-19 yang disampaikan Hadi Pranoto, sehingga ia meminta Hadi Pranoto untuk datang kepada pemerintah jika memang benar-benar telah menemukan obat untuk Covid-19.

“Kalau memang dia menemukan, suruh datang ke pemerintah dan suruh menunjukkan buktinya,” papar Yuri.

Baca Juga: Bak Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki, Ledakan Beirut Menjadi Bencana dengan Kehancuran Skala Besar

4. Virus corona baru bisa mati jika terkena panas hingga 350 derajat celsius.

Penelusuran berlanjut pada pernyataan seorang pengajar mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Agung Dwi Wahyu Widodo.

Tepatnya, Agung mematahkan pernyataan Hadi Pranoto bahwa virus penyebab Covid-19 baru bisa mati di suhu 350 derajat celsius. Dari pengalaman Agung, pada suhu 120 derajat saja virus sudah inaktif.

“Selama ini kami pakai autoklaf yang 120 derajat, itu virusnya sudah inaktif,” ungkap Agung dalam pernyataan pada 2 Agustus 2020.

Sebagai informasi, autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk sterilisasi benda menggunakan uap panas dan tekanan tinggi.

Baca Juga: Kritik Anies Terapkan Ganjil Genap Lagi, DPRD DKI: Dia Tak Mau Memihak Rakyat di Tengah Masa Sulit

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x