Hoaks atau Fakta: Benarkah 4 Anak Tewas usai Diberi Vaksin Covid-19 yang Mengandung Microchips?

- 30 Juni 2020, 12:27 WIB
Ilustrasi Mayat.*
Ilustrasi Mayat.* /

PR CIREBON – Beredar sebuah postingan yang telah dibagikan lebih dari 1.160 kali di Facebook, postingan tersebut membuat klaim tentang anak-anak yang sekarat setelah diberikan vaksin Covid-19 yang berisi microchip.

Postingan itu diunggah pada 18 Juni oleh seorang pengguna Facebook yang berbasis di Texas, dia secara khusus mengklaim bahwa empat anak telah meninggal "segera" setelah diberi vaksin, yang katanya akan berisi chip identifikasi frekuensi radio (RFID).

Kemudian Ia menambahkan bahwa vaksin ini akan wajib bagi anak-anak untuk diminum sebelum mereka dapat kembali ke sekolah dan berfungsi sebagai peringatan untuk “homeschooling anak-anak”

Baca Juga: Tak Diberi Izin Salat Lima Waktu, Pria Muslim di Indianapolis Malah Dipecat Perusahaan

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Reuters, Klaim ini salah. Saat ini tidak ada vaksin yang disetujui untuk Covid-19, dan Reuters sebelumnya telah membantah klaim rencana untuk mengelola microchip RFID di dalamnya

Reuters juga sebelumnya membantah klaim anak-anak yang meninggal di Afrika setelah diberikan vaksin Covid-19.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini ada 142 vaksin potensial sedang dikembangkan di seluruh dunia, 13 di antaranya sedang menjalani uji coba pada manusia. 

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Video Lautan Demonstran Berdesakan di Amerika saat Pandemi Covid-19

Empat dari kandidat vaksin pada tahap uji coba manusia melibatkan perusahaan atau badan Amerika. Para peneliti dalam empat uji coba ini hanya menerima kandidat berusia di atas 18 tahun.

Hanya tiga dari 13 kandidat vaksin pada tahap uji klinis telah mengungkapkan rencana untuk menguji anak-anak. 

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x