Pesta menyayangkan adanya postingan Twitter tersebut, sebab pernyataan itu sangatlah tak mendasar.
Di sisi lain, menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan mengenai menipisnya APD di RSUD Dr. Soetomo.
“Medsos kan kita gak tau sumber dari mana, dirut juga sudah memberikan penjelasan. Sampai saat ini, belum ada laporan APD yang diperlukan nakes dok (tenaga kesehatan dokter) di RS ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Pria Berpotensi Trauma Usai Istri Melahirkan, Begini Alasannya
Pesta mengungkapkan, jika pemakaian APD dibedakan berdasarkan tempat dia bertugas, jadi tidak semuanya menggunakan APD lengkap. Ia pun telah membedakan antara zona aman dan berbahaya di area rumah sakit.
“Bahwa pemakaian APD di RSUD Dr. Soetomo disesuaikan dengan pelayanannya. Karena tidak semua di rumah sakit menggunakan APD coverall. Kita sudah membuat zonasi di mana tempat yang memakai APD, siapa saja yang menggunakan APD, dan level apa yang digunakan,” jelasnya.
Sementara itu, RSUD Dr. Soetomo juga akan menjamin keselamatan setiap tenaga kesehatan yang bekerja di sana.
Baca Juga: Akibat Gerakan Boikot Pasang Iklan Facebook, Kemungkinan Mark Zuckerberg Kehilangan 7 Miliar Dolar
Oleh sebab itu, Pesta enggan melakukan klarifikasi lebih jauh, guna menanggapi kabar yang menurutnya menyebabkan ketakutan tersebut.***