Pada 15 April 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tidak ada obat khusus yang ditemukan yang akan mengobati atau cegah Covid-19.
Pencarian kata kunci menemukan bahwa Dr. Ramesh Gupta , penulis buku teks, menerbitkan buku tersebut pada tahun 1987.
Pada saat itu, Gupta memimpin departemen Zoologi di Shri Jai Narain PG College di Lucknow, India.
Baca Juga: Gumpalan 'Salju' Warnai CFD BKT, Pengunjung: Unik Buat Difoto
VK Dwivedi, mantan kolega Gupta, mengatakan kepada AFP bahwa Gupta meninggal lebih dari satu dekade lalu dan menjelaskan bahwa buku pelajarannya membahas keluarga umum virus corona.
Gupta "hanya menyebutkan jenis-jenis virus yang menyebabkan flu biasa dan dia menyebutkan pengobatan dasar, itu tidak ada hubungannya dengan coronavirus novel, yang sampai sekarang tidak memiliki pengobatan," kata Dwivedi.
WHO menggambarkan Covid-19 sebagai penyakit virus yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan, kemudian menambahkan bahwa virus dan penyakit itu tidak diketahui sebelum wabah dimulai di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019.
Baca Juga: Dianugrahi Rahim 'Ekstra', Wanita Muda Ini akan Miliki Bayi Kembar dengan Kelahiran Terpisah
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada pengobatan untuk Covid-19 yang ditemukan, "Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru (2019-nCoV)".
Dengan demikian klaim tersebut termasuk ke dalam kategori hoaks atau tidak benar.***