PR CIREBON – Beredar pesan berantai melalui Whatsapp yang menyatakan bahwa masyarakat Riau dan Pekanbaru diimbau untuk tetap berada di rumah selama dua pekan.
Hal tersebut dikarenakan ruang perawatan untuk terdampak virus corona atau Covid-19 penuh.
Berdasarkan narasi, pesan tersebut bersumber dari dokter spesialis paru yang meminta agar masyarakat di rumah saja selama karena virus corona semakin berbahaya.
Baca Juga: Penambang asal Tanzania Mendadak Jadi Miliarder usai Temukan Dua Batu Permata Langka
Namun saran itu ditolak pemerintah karena Presiden Jokowi sudah memerintahkan new normal.
Begini narasi asli pesan yang beredar tersebut:
Dokter Spesialis paru riau sepakat untuk semua orang di riau 2 minggu ini dirumah saja.. jgn keluar2..
sudah di sarankan ke pemerintah.. tp ditolak, karena jokowi sudah keluarkan kebijakan new normal jd pemerintah daerah gak berani lg buat psbb..
Baca Juga: Polisi Periksa Penjual Bakso Cuanki yang Ludahi Mangkuk Dagangannya, Awalnya Mengaku Hanya Mencium
jadi pesen dr indra yovi Sp.P jagalah keluarga kalian di rumah.. karena sekarang kasusnya lebih berbahaya dan lebih banyak pada saat psbb dulu.. inert immunity.. siapa kuat daya tahan tubuhnya dya yg menang.. jgn keluar rumah, jgn shalat di masjid dulu, jgn ke sekolah, tetap stay at home...