Hoaks atau Fakta: Obat Rumahan Aspirin, Jus Lemon, dan Madu Dipercaya Dapat Obati Covid-19 di Italia

- 12 Juni 2020, 15:30 WIB
KLAIM SALAH postingan di media sosial Facebook mengklaim bahwa aspirin, jus lemon, dan madu telah digabungkan untuk obat covid-19.*
KLAIM SALAH postingan di media sosial Facebook mengklaim bahwa aspirin, jus lemon, dan madu telah digabungkan untuk obat covid-19.* //AFP Fact Check

PR CIREBON – Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook mengklaim bahwa aspirin, jus lemon, dan madu telah digabungkan untuk membuat "obat rumahan" Covid-19 di Italia. 

Postingan Facebook  tersebut dibagikan klaim pada 27 April 2020. Di bawah ini adalah tangkapan layar dari posting yang menyesatkan:

Pos itu menyatakan: "Italia menemukan obat rumahan untuk Covid'19 / 500gms aspirin yang dilarutkan dengan jus lemon yang direbus dengan madu, diambil panas."

Baca Juga: Twitter Hapus Lebih dari 170.000 Akun, Banyak yang Dikaitkan dengan Pemerintahan Tiongkok

Ternyata menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Klaim itu menyesatkan. Dari pihak WHO telah memperingatkan berhati-hati terhadap pengobatan Covid-19 yang dibuat sendiri di rumah.

Kemudian WHO menegaskan bahwa tidak ada obat saat ini yang dapat secara efektif mengobati penyakit Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Kominfo, pedoman resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Italia tentang Covid-19 tidak menyebutkan obat rumahan yang diakui.

Baca Juga: Tak Bisa Hadiri Kelas Online dan Diduga Ingin Punya TV, Seorang Siswa Miskin Bakar Dirinya Sendiri

Kemudian informasi didapatkan dari situs AFP yang menyatakan bahwa "WHO tidak merekomendasikan pengobatan sendiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, sebagai pencegahan atau penyembuhan untuk Covid-19," kata juru bicara WHO Filipina kepada AFP dalam email pada 29 April 2020.

Dari beberapa pengobatan rumahan hanya dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi gejala Covid-19, tidak ada bukti bahwa obat saat ini dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x