"Dikarenakan tenaga laboratorium ITD UNAIR sebagian positif terpapar COVID-19 dan kapasitas laboratorium yang kami miliki terbatas, untuk sementara waktu ITD Unair hanya menerima sampel baru COVID-19 dari RSUA. Upaya tersebut dilakukan 14 hari sejak 26 Mei 2020," demikian bunyi narasi dalam surat pengumuman tersebut yang beredar pada Rabu 27 Mei 2020.
Sementara itu, Laboratorium UNAIR sedang mengalami permintaan tes swab yang cukup tinggi. Sehingga, kebijakan pembatasan itu terpaksa diambil untuk menjaga kualitas layanan.
Baca Juga: Hampir Sebulan Kota Bandung Catat Nol Kematian karena Covid-19, Berikut Penjelasan Sekda
Dengan demikian, klaim narasi yang menyebut seluruh petugas laboratorium di Universitas Airlangga (UNAIR) terinfeksi virus corona, terbukti salah. Untuk itu, informasi yang beredar dalam konten itu termasuk dalam kategori Konten yang Keliru atau False Context.***