Network
Padahal dalam kenyataannya, tidak hanya Elisa yang ikut sebagai relawan uji coba vaksin Covid-19, karena terdapat tiga orang lainnya.
Bahkan, proses uji coba diawasi secara ketat dari segala dampak buruk yang timbul usai vaksin memasuki tubuh relawan.
Baca Juga: Donald Trump Masih Rahasiakan Proyek Barunya untuk Dapatkan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Lebih lanjut, lansiran dari Snopes menunjukkan fakta lainnya. Elisa Granato dikabarkan masih hidup dengan dapat dilihat dalam akun Twitter pribadinya yang menambahkan kalimat '100 persen hidup' dan mengunggah beberapa cuitan.
Sehingga, itu menunjukkan aksi pembantahan atas kabar buruk yang berembus tersebut.
"Saya sangat merasa hidup dan tengah menikmati secangkir teh. Ini hari Minggu, 26 April 2020, tiga hari setelah saya mendapat vaksin dan kontrol," cuit Elisa dalam akun Twitter pribadinya, @Prokaryota.
Baca Juga: Sepanjang Mei 2020 akan Dihiasi dengan 3 Fenomena Langit Langka, Berikut Tanggalnya
Di sisi lain, Kantor Berita University of Oxford juga memberikan konfirmasi bahwa Elisa Granato masih hidup dan baik-baik saja.
"Kami mendesak orang untuk tidak membagikan berita itu. Kami tidak akan memberikan komentar tentang proses berjalannya uji coba vaksin, tapi kami akan memberikan semua update terbaru terkait uji coba vaksin di sini," kata seorang perwakilan University of Oxford melalui laman resminya.
Selain itu, pernyataan konfirmasi juga disampaikan Fergus Walsh, seorang wartawan dari BBC News. Ia mengonfirmasi bahwa Elisa Granato masih hidup karena terlibat obrolan melalui Skype dengan dirinya.
