Cek Fakta: Di Tengah Wabah Covid-19, Benarkah Takbir Bergema di Italia?

- 5 April 2020, 20:55 WIB
Suasana Italia saat lockdown akibat virus corona diberlakukan.
Suasana Italia saat lockdown akibat virus corona diberlakukan. /AFP

PIKIRAN RAKYAT -  Pandemi virus corona masih mengancam dunia. Hingga Jum'at, 3 April 2020, di 205 negara telah ditemukan pasien terinfeksi corona dengan jumlah yang beragam.

Dilansir laman resmi World of Meters, tercatat sudah 1.213.194 kasus terjadi dari pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19, virus ini pun telah memakan 65.600 korban jiwa.

Amerika Serikat berada di peringkat pertama dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 311.637 orang. Kemudian Spanyol berada di peringkat kedua menggantikan Italia dengan total pasien sebanyak 130.759. Sementara itu,  Italia berada  di peringkat ke tiga dengan total jumlah kasus positif sebanyak 124.632 dan masih menjadi negara dengan kematian tertinggi sebanyak 15.362.

Baca Juga: Rampung Dibangun, Taman Bertema Pajak Disambut Baik Warga Kota Cirebon

Di tengah maraknya informasi kasus Covid-19, baru-baru ini beredar sebuah video dengan narasi yang menyebutkan bahwa terdengar gema takbir dan aamiin di Italia. Postingan tersebut diunggah sebuah akun bernama Ishaq Asy'ari.

“Sudah terjadi wabah yang luar biasa baru ingat akan kekuasaan Allah, sebelumnya mereka terlena dengan kenikmatan dunia dengan berbagai gaya hidup, rupa-rupanya takut juga akan kematian, semoga hal ini menjadi pelajaran bagi yang berakal," tulis akun Facebook Ishaq Asy'ari.

Tangkapan layar postingan media sosial yang menyebut takbir bergema di Italia karena virus corona.*
Tangkapan layar postingan media sosial yang menyebut takbir bergema di Italia karena virus corona.* Mafindo


Video yang diunggah oleh akun tersebut disertai narasi 'Subhanallah Italia Bergema Takbir…Allahu Akbar…' dan terdapat narasi 'ITALIA bergema takbir aamiin' di video.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pelabuhan Bakauheni Ditutup Gubernur Lampung demi Cegah Virus Corona?

Namun berdasarkan hasil penelaahan tim penelusur fakta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax Mafindo, klaim bahwa video itu adalah video orang-orang yang sedang bertakbir dan direkam di Italia adalah klaim yang salah.

Peristiwa tersebut merupakan aksi unjuk rasa untuk memprotes penindasan Muslim Uighur Cina di St. Georg, Hamburg, Jerman pada Januari 2020.

Salah satu kanal Youtube yaitu AfD Hamburg mengunggah video yang sama pada 18 Januari 2020 dengan judul 'Allahu Akbar -Rufe in Hamburg'.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Tak Ingin Gagal Membuat Dalgona Coffee

Dikutip dari situs dzienniknarodowy.pl, dua hingga tiga ribu orang berdemonstrasi Sabtu lalu di Hamburg melawan penindasan minoritas Muslim Uighur di Cina. Menurut polisi, tidak ada insiden selama protes di jalan di St. Georg.

Daerah ini merupakan distrik gay di Hamburg yang terkenal dengan toko desain interior aslinya, studio seniman, dan kafe serta bar yang trendi.

Namun, pada saat yang sama, itu juga merupakan distrik imigran. Orang asing merupakan sekitar 30% dari populasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Cerita di Balik Foto yang Diklaim sebagai Bukti Kebiadaban Israel di Palestina

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, dapat disimpulkan bahwan video yang beredar tersebut tidak ada kaitannya dengan pandemi Covid-9 yang tersebar luas di Italia.

Oleh sebab itu, unggahan video Facebook tersebut bisa dikatakan Hoaks dan masuk dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x