Cek Fakta: Benarkah Pelabuhan Bakauheni Ditutup Gubernur Lampung demi Cegah Virus Corona?

- 5 April 2020, 20:12 WIB
Poster penutupan Pelabuhan Bakauheni yang mencantumpak foto gubernur lampung.*
Poster penutupan Pelabuhan Bakauheni yang mencantumpak foto gubernur lampung.* /Mafindo

PIKIRAN RAKYAT -  Pandemi global Covid-19 tengah mengancam Indonesia menyusul bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif yang semakin bertambah.

Diketahui hingga Selasa, 5 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2.273 kasus positif dengan 198 orang sembuh dan 164 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Untuk memutus rantai persebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai macam kebijakan seperti work from home, social distancing, hingga libur sekolah yang diperpanjang sampai 1 Juni 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gaza Satu-satunya Tempat di Bumi yang Bersih dari Virus Corona?

Di tengah kondisi tersebut, baru-baru ini beredar sebuah gambar yang menyebutkan Pelabuhan Bakauheni ditutup guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kabar tersebut sudah dipastikan hoaks dan sudah ditelusuri oleh tim cek fakta PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya.

Setelah kabar tersebut, kali ini beredar sebuah foto yang menyatakan Pelabuhan Merak akan ditutup mulai 7 April sampai 29 Mei 2020.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Tak Ingin Gagal Membuat Dalgona Coffee

Foto yang beredar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp tersebut terlihat meyakinkan dengan gambar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan lambang Pemprov Lampung.

Berdasarkan hasil penelusuran dari Turn Back Hoax Mafindo, poster yang terlah beredar di WhatsApp tersebut merupakan hasil suntingan.

Hal itu diketahui berdasarkan klarifikasi Pemprov Lampung melalui kanal-kanal media sosialnya.

Baca Juga: Trump Sebut Lonjakan Kematian Akibat Covid-19 Semakin Dekat, Cuomo: Seperti Sebaran Api

"Breaking news!!!! Berita atau info tersebut adalah HOAX. Ada oknum tidak bertanggungjawab yang telah mengubah himbauan Gubernur Lampung untuk sementara waktu tidak pulang kampung untuk antisipasi penyebaran virus corona," tulis Pemprov Lampung dalam akun Instagram resmi miliknya.

Selain itu, di kanal-kanal media sosialnya, Pemprov Lampung menampilkan perbandingan poster yang beredar dengan poster aslinya. Perubahan terjadi pada bagian imbauan Gubernur Arinal.

Adapun, Kepala Dishub Lampung Bambang Sumbogo juga membantah informasi dalam poster tersebut. Ia menyatakan bahwa informasi yang menyebut pintu masuk pulau Sumatera itu ditutup adalah hoaks. Karenanya, dia meminta warga tidak mempercayai informasi tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gaza Satu-satunya Tempat di Bumi yang Bersih dari Virus Corona?

Ia juga menambahkan, meskipun tidak ditutup, pihak ASDP Pelabuhan Bakauheni telah menerapkan beberapa protokol kesehatan pada penumpang yang akan menyeberang. Baik dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Lampung atau sebaliknya.

Berdasarkan penjelasan yang telah dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, maka poster yang beredar atas nama Pemprov Lampung dan Gubernur Arinal merupakan hasil suntingan.

Oleh sebab itu, poster tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x