Cek Fakta: Cerita di Balik Foto yang Diklaim sebagai Bukti Kebiadaban Israel di Palestina

- 5 April 2020, 18:25 WIB
Tangkapan layar artikel dan foto yang diklaim sebagai bukti kebiadaban israel di Palestina.
Tangkapan layar artikel dan foto yang diklaim sebagai bukti kebiadaban israel di Palestina. /MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Konflik Israel dan Palestina merupakan salah satu konflik paling abadi sekaligus tragis di dunia selama beberapa dekade.

Berawal dari konflik tentang wilayah, konflik antar dua negara tersebut menjadi kekacauan yang rumit dan tak terselesaikan di dunia.

Konflik tak berkesudahan tersebut telah memakan banyak korban jiwa terutama para muslim Palestina oleh tentara Israel.

Baca Juga: Cerita Wakil Wali Kota Bandung Kalahkan Virus Corona: Dari Terpukul ke Spirit untuk Sembuh

Akhir-akhir ini telah beredar sebuah artikel dengan foto yang diklaim sebagai bukti dari kebiadaban Israel terhadap umat muslim.

Artikel dengan judul 'Kalau Anda Benar-Benar Umat Muslim Mohon Di Bagikan, Lihatlah Kebiadaban Israel ini' telah dimuat di situs berita-inter[dot]net pada bulan April 2020.

“Apa yang ada dalam benak hati anda setelah lihat foto diatas, apakah mendiami ataukah hanya diam saja tutup mulut serta telinga serta berpura-pura tidak paham, mari sebar luaskan informasi ini supaya semua orang di semua dunia tahu kebiadabanya. ASTAGHFIRULLAH. Tidak ada yang memiliki kesangsian mengenai aktivitas tiran pasukan Israel di Palestina di semua dunia. Mereka mulai tingkatkan itu 10-20 th. paling akhir. Dalam rekaman harian Anda dapat memiliki contoh aktivitas tiran pasukan-pasukan Israel di mana mereka yang mengubur anak-anak Muslim hidup hidup," tulis artikel tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Video Teori Konspirasi di Balik Pandemi Virus Corona, Berikut Faktanya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, berdasarkan penelusuran, klaim bahwa foto itu adalah kebiadaban Israel adalah klaim yang salah.

Sebelumnya, foto ini pernah di klaim sebagai bukti adanya praktik kanibalisme di konflik Rohingya, Myanmar. Namun, klaim tersebut merupakan klaim yang salah juga.

Pada kenyataannya, foto tersebut sudah diunggah ke internet sejak tahun 2009 dan merupakan bagian dari tradisi 'Tibetan Sky Burial'. Sebuah tradisi kuno pemakaman langit di Tibet.

Baca Juga: Bawa Covid-19 Tanpa Gejala, Warga Tiongkok dari Luar Sebabkan Lonjakan 30 Kasus Baru

Mayoritas warga Tibet menganut agama Buddha. Mereka menyambut kematian secara sukacita karena percaya reinkarnasi di alam selanjutnya. Oleh karena itu lah mereka memilih cara pemakaman langit atau yang disebut dengan ritual ‘Jhator’.

Jhator memiliki arti ‘sky burial’ atau pemakaman di langit. Dinamakan begitu karena ritual Jhator dilakukan di atas bukit atau gunung.

Tak sembarang orang bisa dimakamkan dengan cara seperti itu. Jenazah tak boleh di bawah 18 tahun, wanita hamil, atau mereka yang meninggal karena penyakit atau kecelakaan.

Baca Juga: Cerita Wakil Wali Kota Bandung Kalahkan Virus Corona: Dari Terpukul ke Spirit untuk Sembuh

Dalam ritual Jhator, jenazah tidak benar-benar dikubur karena tanah di Tibet terlalu keras dan berbatu. Tidak juga dibakar karena kelangkaan bahan bakar dan kayu.

Cara mereka adalah dengan memutilasi jenazah, memisahkan daging dan tulang, untuk menjadi makanan Burung Nasar alias burung bangkai.

Burung Nasar dalam bahasa Tibet disebut Dakini, yang berarti penari langit. Warga Tibet yakin, Dakini adalah reinkarnasi dari malaikat.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Video Teori Konspirasi di Balik Pandemi Virus Corona, Berikut Faktanya

Mereka akan mengambil arwah jenazah dan mengantarnya ke surga, sebuah tempat menunggu reinkarnasi kehidupan selanjutnya.

Bagi orang Tibet, ritual Jhator juga sarat akan nilai religi. Daging manusia diumpankan pada Burung Nasar karena dianggap menyelamatkan hewan-hewan tersebut.

Mereka mencontoh salah satu Buddha yaitu Sakyamuni, yang konon pernah melakukan hal ini untuk menyelamatkan seekor merpati, Sakyamuni memberi makan elang dengan dagingnya sendiri.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x