PIKIRAN RAKYAT - Pandemi global Covid-19 tengah mengancam Indonesia menyusul bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif yang semakin bertambah.
Diketahui hingga Selasa, 31 Maret 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.528 kasus positif dengan 81 orang sembuh dan 136 orang dinyatakan telah meninggal dunia.
Untuk memutus rantai persebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai macam kebijakan seperti Work From Home (WFH), social distancing, hingga libur sekolah yang diperpanjang sampai 1 Juni 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Drakor 'Terius Behind Me' Sudah Ramalkan tentang Covid-19?
Kebijakan tersebut membuat sejumlah warga memutuskan untuk pulang ke daerahnya masing-masing karena tidak memiliki kegiatan, serta khawatir dengan bahaya yang mungkin terjadi.
Di tengah arus musik yang begitu padat dari Jakarta ke berbagai wilayah Indonesia, baru-baru ini beredar sebuah gambar yang menyebutkan Pelabuhan Merak-Bakauheni ditutup guna mencegah penyebaran Covid-19.
Gambar tersebut diunggah oleh sebuah akun Facebook @CindyCitraEfendi yang menyebutkan bahwa Pelabuhan Merak-Bakauheni tidak beroperasi akibat persebaran virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Rabu, 1 April 2020: Waled dan Harjamukti Diguyur Hujan Ringan
"Pelabuhan Merak Lampung penyeberangan ditutup, katanya buka lagi habis lebaran Haji. Lebaran Idul Fitri tak boleh mudik gara-gara virus Covid-19. Padahal sudah rindu sama keluarga. Gagal mudik," tulis akun @CindyCitraEfendi yang telah mendapatkan 143 respon dan 27 komentar dari pengguna facebook lainnya.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, tidak ditemukan fakta seperti apa yang diunggah oleh akun Facebook tersebut.