Cek Fakta: Benarkah Drakor 'Terius Behind Me' Sudah Ramalkan tentang Covid-19?

- 1 April 2020, 08:01 WIB
DRAMA Korea Terius Behind Me.*
DRAMA Korea Terius Behind Me.* /



PIKIRAN RAKYAT - Akhir-akhir ini tersiar sebuah kabar di internet yang mengaitkan drama Korea 'Terius Behind Me' dengan wabah pandemi global Covid-19 yang sedang merebak di seluruh dunia.

Drakor 'Terius Behind Me' sendiri merupakan drama yang diproduksi pada 2018 yang dibintangi artis-artis Korea kenamaan dan cukup populer.

Sebuah potongan video dari drakor tahun 2018 tersebut menyebar di Instagram dan Twitter, sampai membuat para penggemar drama Korea dan masyarakat cukup terkejut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Rabu, 1 April 2020: Waled dan Harjamukti Diguyur Hujan Ringan

Pasalnya, dalam potongan video tersebut terlihat dua orang wanita yang sedang berbincang dan membahas tentang virus corona.

Video tersebut salah satunya di unggah oleh akun Twitter bernama @kdrama_menfess pada 19 Maret 2020. Unggahan tersebut sampai saat ini telah mendapatkan 15,1 ribu retweet dan 31,4 ribu suka.

"Aku baru sadar lo ternyata virus Covid-19 pernah dibahas di drama Terius Behind Me, sedangkan drama Terius Behind Me itu drama tahun 2018," tulis akun Twitter @kdrama_menfess.

 Baca Juga: Gelar Ratas dengan Presiden Jokowi, Ridwan Kamil Lapor Terapkan Karantina Wilayah di Jabar


Video tersebut merupakan potongan dari episode 20 yang telah ditayangkan pada 25 Oktober 2018.

Dalam video tersebut tampak seseorang yang menggunakan jubah mengatakan bahwa mereka harus melakukan penelitian lebih lanjut dan menyebut virus corona mutan yang dikisahkan sebagai sejata biologis.

Dokter tersebut juga menjelaskan bahwa virus corona yang dimaksud dapat menyerang sistem pernapasan dan memiliki tingkat kematian hampir 90 persen karena merupakan virus buatan manusia.

Baca Juga: Kembali Dibawa ke RSUD Dokter Slamet, PDP asal Kabupaten Garut Pulang Tanpa Izin

Ia juga mengatakan bahwa virus corona memiliki masa inkubasi 2 sampai 14 hari. Virus tersebut dimanipulasi dan menyerang paru-paru secara langsung dalam waktu menit dan memungkinkan nyawa pengidap virus tersebut tak tertolong lagi.

Namun, virus corona yang dimaksud dalam drama tersebut bukanlah virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Salah satu perempuan yang berhadapan dengan dokter tersebut pun sempat menyinggung mengenai SARS dan MERS yang juga merupakan penyakit akibat virus corona yang telah ditemukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Ramai Digunakan, Benarkah Kalung Toamit Virus Shut Out Dapat Tangkal Covid-19?

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, virus corona yang menyerang manusia untuk pertama kali ditemukan dan diidentifikasi pada 1960-an, sedangkan sejatinya virus corona telah diidentifikasi pada 1937.

Virus corona sebenarnya merupakan virus yang banyak ditemukan pada binatang. Namun, virus corona yang menginfeksi hewan bisa menular ke manusia dan menjadi virus corona manusia yang baru.

Sepanjang sejarah manusia sudah banyak virus corona yang diidentifikasi menyerang pernapasan manusia, seperti HCoV-229E (alpha coronavirus) yang ditemukan pada 1960-an, dan HCoV-NL63 (alpha coronavirus) mirip bronkhitis yang ditemukan pada 2004 di Amsterdam.

Baca Juga: Tiga Pasar Tradisional di Kota Depok Sediakan Layanan Berbelanja Online, Catat Nomornya!

Kemudian ada HCoV-OC43 (beta coronavirus), di mana virus ini merupakan virus yang biasa menyebabkan flu yang umum terjadi.

Lalu, ada HCoV-HKU1 (beta coronavirus) yang ditemukan pada 2005, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang ditemukan pertama kali di Tiongkok pada 2002, dan Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV) yang pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012.

Kemudian pada tahun 2019 barulah virus corona jenis baru yaitu 2019-nCoV menyerang manusia di Wuhan, Tiongkok, yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk Inddonesia.

Baca Juga: Lewat Patungan, Pemuda di Cirebon Semprotkan Disinfektan untuk Cegah Virus Corona

Berdasarkan fakta yang dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, klaim bahwa drama Korea 'Terius Behind Me' telah meramalkan Covid-19 dapat dipastikan masuk ke dalam konten yang menyesatkan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Twitter CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x