Cek Fakta: Hoaks Seorang Warga Bandung Positif Corona Sengaja Kabur ke Wilayah Taman Kopo Indah 2

- 26 Maret 2020, 13:22 WIB
Seorang pekerja membersihkan pintu di sebuah rumah sakit, ketika rumah sakit memberlakukan serangkaian langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (covid-19), di Damaskus, Suriah, 19 Maret 2020.
Seorang pekerja membersihkan pintu di sebuah rumah sakit, ketika rumah sakit memberlakukan serangkaian langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (covid-19), di Damaskus, Suriah, 19 Maret 2020. //Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Terkait wabah virus corona, jumlah warga Jawa Barat yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 terus mengalami penambahan. 

Seperti dipantau PikiranRakyat-Cirebon.com melalui rilis Pusat Infromasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) pada Kamis, 26 Maret 2020 pukul 12:38 WIB, tercatat sudah ada 73 warga Jabar terinfeksi Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru, jumlah orang dalam pemantauan atau ODP di Jawa Barat terus bertambah secara drastis. Dari 2.771 orang menjadi 3.669 ODP atau bertambah 898 orang.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Pulang Kampung, Pelatih Robert Pantau Latihan Lewat Video Call

Hasil siginfikan sejumlah pasien ODP disebabkan mudiknya para pekerja daerah yang bekerja di Jakarta, sebagaimana diketahui menjadi episentrum Covid-19.

Menindaklanjuti hal ini, ragam kebijakan pemerintah mulai diberlakukan guna memutus rantai penyebaran. Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar kabar menyebut bahwa pasangan suami istri dari Bandung yang telah dikonfirmasi virus corona, kini sang istri meninggal dunia dan suami dikabarkan tengah kabur.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Empat Dokter RS BMC Dinyatakan Positif Covid-19, Tinjau Klarifikasinya

Kabar yang beredar melalui pesan berantai WhatsApp itu menampilkan sebuah foto diduga pasangan suami istri serta dilengkapi narasi klaim yang mengikutinya.

"Tanti Herawati dan Mardan Darwin, si Tantri meninggal barusan. Tadi malam suaminya mau dijemput paksa lari duluan. Suaminya bilang mau disebar biar jangan keluarganya aja yang terinfeksi.

"Korban Covid-19 dan suaminya yang buron berdomisili komplek TKI 2, ini dari teman yang dinas di Polres Bandung," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar pesan singkat WhatsApp.

HOAKS kabar warga Bandung positif corona kabur ke wilayah Taman Kopo Indah 2 untuk menyebarkan covid-19.*
HOAKS kabar warga Bandung positif corona kabur ke wilayah Taman Kopo Indah 2 untuk menyebarkan covid-19.* /Instagram @jabarsaberhoaks

Baca Juga: Imbas Wabah Virus Corona, Pengusaha Batik di Kabupaten Cirebon Merugi

Sontak, kabar ini menimbulkan kekahwatiran dan kegelisahan masyarakat yang tinggal di daerah yang disebutkan pada narasi tersebut.

Pasalnya sebagaimana diketahui virus ini mudah menular dari satu orang ke orang lainnya, melalui udara dan kontak langsung.

Namun, setelah dilakukan penelusuruan tim cek fakta Jabar Saber Hoaks, klaim pesan berantai yang menyebut suami Tanti Herawati (pasien meninggal karena positif corona) kabur dan berniat ingin menyebarkan virus corona dapat dipastikan hoaks atau bohong.

Baca Juga: Pelatih Fisik Persib Bandung Suapi Pemain Dengan Menu Latihan Bervariatif

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram @jabarsaberhoaks, faktanya orang yang disebutkan dalam narasi tersebut merupakan warga Binjai, Sumatera Utara, bukan warga Bandung, Jawa Barat, serta hoaks ini awalnya beredar di Binjai.

Namun, sekarang narasinya dirubah menjadi di Bandung. Sementara itu, pria yang disebut lari dalam narasi hoaks tersebut telah melakukan pengecekan di RSUD Djoelham Binjai.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Doa Perempuan Uighur yang Tersakiti Picu Azab Virus Corona di Tiongkok

Dari hasil pemeriksaan, pria tersebut dan anaknya dinyatakan aman dari virus corona. Kini pria tersebut dan anaknya telah diperbolehkan pulang ke rumah. Sedangkan istrinya, masih hidup dan saat ini sedang dirawat di RSUP Adam Malik Medan.

Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, klaim yang menyebut seorang warga Bandung yang terinfeksi virus corona kabur dan menetap di wilayah Taman Kopo Indah 2, guna menyebar virus corona dapat dipastikan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

KORBAN COVID-19 YANG MENINGGAL DAN SUAMINYA YANG BURON, TINGGAL DI TKI 2 BANDUNG . [FALSE CONTEXT] Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beberapa hari belakangan warga Bandung dihebohkan dengan adanya kabar seorang wanita meninggal karena Covid-19 dan suaminya berstatus ODP kabur ketika akan diperiksa dan berniat menyebarkan corona. Disebutkan jika mereka warga TKI 2 Bandung. . [CEK FAKTA] Faktanya mereka adalah warga Binjai, Sumatera Utara, bukan warga Bandung, Jawa Barat. Dan hoaks ini awalnya beredar di Binjai. Namun sekarang narasinya dirubah menjadi di Bandung. Sementara itu pria yang disebut lari di kabar hoax tersebut telah melakukan pengecekan di RSUD Djoelham Binjai. Dari hasil pemeriksaan, pria itu dan anaknya dinyatakan aman dari virus corona. Kini pria tersebut dan anaknya telah diperbolehkan pulang ke rumah. Sedangkan istrinya masih hidup dan saat ini sedang dirawat di RSUP Adam Malik Medan. . [REFERENSI] https://bit.ly/39iBZfl https://bit.ly/39kbfuK https://bit.ly/2QHqmrV

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x