PR CIREBON - Baru-baru ini, sebuah tabloid Amerika Serikat (AS), telah melaporkan Presiden Korea Utara Kim Jong Un tewas.
Tabloid AS telah melaporkan bahwa Kim Jon Un tewas dalam kudeta Kim Yo Jong yaitu wakil ketua partai buruh Korea.
Namun, Badan Intelijen Nasional merespon pemberitaan Kim Jon Un yang dikabarkan tewas.
Baca Juga: Kim Jong Un Mengatakan Korea Utara Menghadapi Peningkatan Bahaya Militer
"Itu tidak benar sama sekali," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari naver.com.
Diketahui Amerika Globe telah menerbitkan sebuah artikel, yang berada di halaman depan edisi terbaru pada tanggal 23 Oktober waktu setempat, dengan mengatakan, "Kim Jong Un sudah mati,".
Hingga dikatakan bahwa wakil ketua Kim yang telah membunuh Kim dalam kudeta rahasia antara bulan Mei dan Juni.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda dengan Desain Trending dan Baru, Rayakan pada 28 Oktober 2021
Sementara media mengatakan bahwa Kim Jong Un terlihat pada bulan lalu.