Network
SABACIREBON - Empat tahun setelah memenangkan quadruple domestik pertama di sepak bola Inggris, Man City kembali membuat sejarah dengan mencoba menjadi tim Inggris pertama sejak saingannya Man United pada musim 1998-99 untuk memenangkan Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim.
The Citizens telah mengamankan gelar Liga Premier untuk ketiga kalinya berturut-turut dan kelima kalinya dalam enam musim. Di bawah kepemimpinan pelatih Pep Guardiola, mereka mengakhiri kampanye Liga Premier dengan unggul lima poin dari pesaing terdekat mereka, Arsenal.
Dengan satu tujuan untuk meraih treble, tim Man City yang banyak dirotasi mengalami kekalahan 1-0 dari Brentford dalam pertandingan terakhir musim ini. Hasil tersebut mengakhiri rentetan 25 pertandingan tak terkalahkan mereka di semua kompetisi.
Baca Juga: Kode Redeem FF 2 Juni 2023: Dapatkan dan Klaim Hadiah Menarik
Namun, Guardiola telah bijaksana dalam mengatur waktu bermain pemain bintangnya dalam dua minggu terakhir dan berharap mereka telah mengikuti saran untuk mengambil sedikit jeda dari jadwal padat mereka sebelum pertandingan besar melawan rival sengit mereka.
Walaupun mereka akan segera melakukan perjalanan ke Istanbul untuk acara pameran Liga Champions dengan Inter Milan, fokus Man City saat ini adalah Piala FA dan final ke-12 mereka dalam kompetisi tersebut.
Sejauh ini, The Citizens telah memenangkan enam kali dan kalah lima kali dari 11 final Piala FA sebelumnya, dengan kemenangan terbesar mereka adalah 6-0 atas Watford pada tahun 2019.
Baca Juga: Model Fesyen Lee Pyeong Meninggal Dunia Setelah Melawan Kanker
